Keraton Agung Sejagat
Wawancara 'Raja' Keraton Agung Sejagat: Mulai Pendirian Kerajaan Hingga Tugas Raja dan Permaisuri
Toto Santoso Hadiningrat (42) dan Fanni Aminadia (41) yang mendeklarasikan diri sebagai raja dan ratu di Kerajaan Keraton Agung
Apakah ada pekerjaan lain?
Tidak. Kami fokus bekerja mendirikan Kerajaan KAS, tanpa sampingan apapun.
Untuk semua keperluan itu pakai dana apa?
Ya pasti ada. Kita pakai dana hasil iuran pendaftaran dari para calon anggota.
Kita merekrut mengutamakan orang orang sekitar (Purworejo) untuk menjadi pejabat dalam kerajaan.
Sebenarnya kapan Anda menjadi Raja?
Tanggal 8 Desember 2018. Kemudian 10 Januari 2019 kirab kerajaan disaksikan juga oleh warga sekitar. Dan puncaknya 12 Januari 2019.
Pejabat kerajaan sudah ada berapa?
Kita merekrut sudah ada 13 menteri dan ratusan anggota kerajaan.
Sebenarnya nanti akan ada jabatan Resi (menteri) bagian politik, ekonomi, militer, sosial, dan budaya.
Bawahan Resi, ada Bhre (Gubernur). Lalu bawahnya lagi Bekel (Lurah).
Beberapa pertanyaan disampaikan kepada Toto namun belum dijawab karena buru-buru digiring lagi ke sel tahanan Mapolda Jateng.
Hingga kini Keraton Agung Sejagat masih jadi bahan perbincangan masyarakat.
Kerajaan tersebut berada di RT 3 RW 1, Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Terbaru, Polres Purworejo menangkap Raja dan Ratu Keraton Sejagat, yaitu Totok Santoso Hadiningrat (42) dan Fanni Aminadia (41) alias Dyah Gitarja.