Soal Usulan Pembentukan Provinsi Solo Raya, Akademisi Farid Wajdi: Layak Untuk Berdiri Sendiri
M. Farid Wajdi sempat melakukan kajian terhadap pemekaran pembentukan Provinsi Solo Raya pada 2002, hasilnya Solo Rayalayak dan dapat berdiri sendiri
Di sisi lain, secara kondisi sosial budaya, Solo Raya untuk menjadi provinsi juga tidak ada masalah.
"Secara budaya, artinya kebiasaan sehari-hari yang ada di Solo Raya, ini kan semuanya sama," ujarnya.
"Kehidupan perilakunya, bahasanya, guyonannya itu sama semua," imbuhnya.
"Ditambah budaya dalam konteks ekonomi, mayoritas masyarakat juga belanjanya ke Solo," jelasnya.
Secara otomatis, Solo Raya sangat memungkinkan secara geografi ataupun sosial budaya.
Farid juga melihat bahwa dilihat dari kajian terkait masalah pelayanan masyarakat, cakupan wilayah yang luas dan hanya diurus oleh satu provinsi saja akan membuat penanganannya menjadi lambat.
"Tetapi secara teori, saya kebetulan kan kompetensi keilmuan saya di manajemen organisasi. Kajian-kajian saya juga masalah pelayanan masyarakat melalui manajemen organisasi," ujar Farid.
"Melihat kajian itu yang namanya birokrasi, rantai komando, rantai layanan itu kalau cakupannya terlalu besar memang lambat (penanganannya), yang paling efektif itu semakin pendek semakin efektif" tegasnya.
"Sehingga kalau provinsi cakupannya semakin sempit kemudian jaraknya tidak terlalu jauh maka masyarakat akan mendapatkan layanan yang lebih baik," imbuhnya.
"Oleh karena itu secara sosio-budaya maupun secara fisik, sangat memungkinkan Solo Raya yang terdiri dari beberapa kabupaten itu membentuk suatu wilayah," kata Farid.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)