Polri Bakal Periksa Kerajaan Agung Sejagat Yang Viral di Media Sosial
Brigjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, Polda Jawa Tengah tengah memeriksa kabar tersebut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI bakal memeriksa beredarnya informasi terkait Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo.
Pemimpin KAS disebut-sebut memiliki kekuasaan di seluruh dunia.
Baca: Massa Kontra Anies Baswedan Disoraki dan Dilempari Botol oleh Massa Pro Gubernur DKI
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, Polda Jawa Tengah tengah memeriksa kabar tersebut.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut untuk mengetahui informasi detil kelompok tersebut.
"Masih kami cek kerajaannya apa cuma asumsi prasangka apa gimana. Apakah sudah bentuk suatu kelompok atau yayasan atau apa. Masih kita dalami seperti apa," kata Argo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Hingga kini, kata dia, kepolisian belum bisa memastikan identitas Kerajaan Agung Sejagat.
"Belum bisa kami pastikan. Dan nunggu konfirmasi dari kepolisian Jawa Tengah," tukas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo menjadi pembicaraan dan viral.
Apalagi, pemimpin Kerajaan Agung Sejagat itu mengaku memiliki kekuasaan di seluruh dunia.
Sebagai penanda kekuasaannya, kerajaan yang baru dideklarasikan ini mendirikan keraton di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo.
Kerajaan itu dipimpin oleh Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu Dyah Gitaraja, dan mengaku memiliki 425 pengikut.
Para pengikut tersebut bukan dari desa sekitar, tapi dari berbagai daerah di Jawa, dan banyak yang berasal dari Yogyakarta.
Menurut Sumarni, seorang warga di Desa Pogung, kegiatan di tempat tersebut mulai ramai dan didatangi berbagai orang dari luar pada 14 Agustus 2019 lalu.