Jumat, 3 Oktober 2025

Pemutilasi PNS Asal Bandung di Banyumas Divonis Hukuman Mati

Mahrus mengatakan, tidak ada hal yang meringankan terdakwa. Terdakwa dan JPU diberi waktu selama tiga hari untuk melakukan banding.

Editor: Hendra Gunawan
Fadlam Muchtar Zain/Kompas.com
Sidang lanjutan kasus mutilasi dengan terdakwa Deni Priyanto (37) di Pengadilan Negeri (PN) Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2019). 

Hari ini Minggu (14/7/2019) Polres Banyumas, telah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban, yaitu kepada suami korban dan kakak ipar korban.

Kapolres mengungkapkan jika berdasarkan penyelidikan secara manual, yaitu dilihat dari barang bukti milik pribadi korban dapat dipastikan 99 persen adalah Komsatun Wachidah (51).

"Sedangkan berdasarkan pemeriksaan oleh dokter otopsi, susunan gigi dari korban sama dan dapat diyakinkan bahwa korban adalah ibu KW," ujar Kapolres.

Sejak Sabtu (13/7/2019) pihak kepolisian telah menggelar pra rekonstruksi di Bandung.

Hal itu dilakukan untuk meyakinkan bahwa rangkaiannya benar-benar di terjadi di sana.

Setelah proses BAP lengkap semua, barulah akan dilakukan proses rekonstruksi secara lengkap, bukan hanya di Bandung, tetapi juga di Banyumas dan Kebumen sebagai tempat pembakaran potongan tubuh.

Kemudian terkait pencarian barang bukti lain seperti golok yang berdasarkan keterangan tersangka dibuang di Sungai masih dalam proses pencarian.

Namun yang jelas alat utama pembunuhan berupa martil besar sudah didapatkan dan diamankan pihak kepolisian.

Diketahui bahwa selama proses pencarian, tersangka mutilasi hanya berkeliaran di sekitar Purwokerto saja.

Pada saat mengambil peti mati yang berisi potongan jenazah KW, pihak keluarga tidak banyak berkomentar dalam kesempatan tersebut.

Keluarga yang diwakili oleh Samjaji (kakak ipar korban) hanya mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu dalam mengungkap kejadian tersebut.

"Memang adik saya itu dalam kondisi yang tidak stabil," ucap Samjaji.

"Saya berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya," tambahnya. (Yayan Isro' Roziki)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Divonis Mati, Pemutilasi dan Pembakar PNS di Banyumas Menangis",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved