Risma Temui Puluhan Anak yang Terlibat Kenakalan Remaja, Psikolog Beberkan Cara Mencegahnya
Psikolog Adib Setiawan menerangkan mengenai cara mencegah kenakalan remaja yang dapat dimulai dari rumah dan sekolah.
"Setelah melatih empati, juga dilatih kasih sayang sesama manusia," terang Adib.
"Jadi kalau punya kasih sayang sesama manusia, dia nggak mau berantem, dia nggak mau melakukan kenakalan, jadi dibina akhlaknya," sambungnya.
4. Mendengarkan anak
Mendengarkan anak termasuk hal yang penting untuk diterapkan dalam keluarga.
"Jangan lupa untuk sering-sering mendengarkan anak," ucap Adib.
"Karena kalau anak sering didengarkan oleh orangtua, dia akan merasa lebih dihargai oleh orangtuanya," lanjut Adib menerangkan.
Adib pun mengatakan, seorang anak yang merasa tidak dihargai orangtuanya akan mencari kesenangan lain di luar rumah dan dikhawatirkan kesenangannya tersebut cenderung pada hal-hal yang bersifat negatif.
"Kalau anak merasa tidak dihargai oleh orangtuanya, akhirnya mereka keluar rumah mencari hal-hal yang menurutnya menyenangkan, padahal itu suatu kenakalan," kata Adib.
Oleh karena itu, Adib menyarankan para orangtua untuk menyediakan waktu mendengarkan anak-anaknya supaya mereka merasa lebih dihargai.
Tentunya, kenakalan remaja pun dapat dicegah dari rumah.
Sementara itu, kenakalan remaja juga dapat dicegah pihak sekolah dengan cara berikut ini:
1. Mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler
Supaya murid didiknya terhindar dari tindak kenakalan remaja, menurut Psikolog Adib, sekolah perlu mengaktifkan kegiatan ektrakurikuler atau ekskul di sekolah.
Ekstrakurikuler juga akan berguna untuk menjadi kegiatan positif yang dapat dimanfaatkan siswa-siswi untuk mengisi waktu luangnya dan mengasah minat serta bakatnya.
2. Mengadakan kompetisi minat-bakat