Kecelakaan Maut di Pagaralam
Duka Dwi Fitri Saat Menikah di Depan Jasad Ayahnya yang jadi Korban Bus Sriwijaya
Pria berusia 62 tahun ini adalah salah satu korban meninggal bus yang terjun di jurang setinggi 80 meter dan tenggelam ke sungai.
1). Basarudin, 43 tahun, pedagang, Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut Kota Bengkulu.
2) Hepriadi, 31 tahun, kuli bangunan, Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu.
3) Hasanah, 52 tahun, ibu rumah tangga, Desa Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
4) Sukiyem, 43 Tahun, petani, Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih.
5) Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, pelajar, Jalan Salak Kota Bengkulu.
6). Ariri, 14 Tahun, pelajar, Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.
7) Lukman, 43 Tahun, swasta, Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
8) Aldi, 18 Tahun, pelajar, Desa Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir.
9) Riduan, 44 tahun, penjahit, Dusun Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.
10). Darusalam, 35 Tahun, pengrajin besi, Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir.
11) Riki, 25 Tahun, Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
12) Haris Krisyanto, 19 tahun, Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.
13) Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu.
Data terbaru hingga Rabu (25/12/2019) sore korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang Liku Lematang, Pagaralam, Sumatera Selatan menjadi 34 orang penumpang. (Indah Aprilin Cahyani)