Kamis, 2 Oktober 2025

Belajar dari Kisah Ayah Tusuk Anak Balitanya hingga Tewas, Berikut 3 Pesan Penting Psikolog

Seorang ayah di Tangerang membunuh anaknya lalu berusaha mengakhiri hidupnya sendiri. Psikolog berikan pesan-pesan untuk belajar dari kasus ini.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
TribunJakarta/Ega Alfreda/Dokumentasi polisi
Lokasi kejadian balita meninggal ditikam di kawasan Kedaung Wetan RT 02/02 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (16/12/2019). 

Akibatnya, ketika sudah menikah, anak itu akan tetap merasa hidup sendirian.

"Kalau dibiarin nanti mereka jadi nggak saling mengenal sehingga ketika sudah menikah dia merasa hidup ini sendiri," ujar Adib.

Adib menekankan bahwa peran keluarga sangat penting untuk meminimalisir permasalahan keluarga yang berujung pembunuhan seperti dalam kasus ini. 

"Tolong-menolong, saling mendukung, saling mendengarkan antar saudara ini sangat penting," tegas Adib.

"Kalau keluarga kecil itu kuat, keluarga besar itu kuat, tentunya masalah-masalah keluarga ini bisa dipecahkan dalam keluarga kecil ataupun keluarga besar sehingga ada kepedulian di sana," lanjutnya.

Menurut Adib, jika tidak ada kedekatan dalam keluarga, seseorang akan merasa buntu saat mengalami masalah.

"Kalau kemudian antar keluarga besar, antar ipar itu sudah terjadi konflik,

akhirnya orang merasa tidak ada dukungan sehingga ketika keluarga kecil ini mengalami konflik akhirnya merasa buntu, merasa bahwa sendirian," tutur Adib.

Lebih lanjut Adib menyampaikan agenda kumpul arisan bersama keluarga yang diadakan satu bulan sekali atau tiga bulan sekali akan bermanfaat untuk membangun kedekatan satu sama lain.

"Kumpul keluarga besar itu perlu diperkuat, katakanlah entah kumpul arisan tiga bulan sekali atau satu bulan sekali,

itu perlu untuk saling mendukung sehingga orang tidak merasa sendirian di masyarakat dan hal-hal seperti ini bisa dihindari," terang Adib.

Dengan demikian, kasus serupa dapat dihindari.

2. Pentingnya Menguatkan Iman

Poin kedua menurut Adib, seseorang perlu meningkatkan keimanannya.

Pasalnya, seseorang yang jauh dari agama akan mudah menganggap hidup sebagai beban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved