Ternyata Motif Teror Bom di Palembang, Terkait Persaingan Usaha
Dari pengecekan, ternyata tas ransel warna hitam memang berisikan kabel dan pipa lalu pemeriksaan berlanjut di mobil Gegana
Kronologi
Sunariah (65 tahun) menjelaskan, sebelumnya ada seseorang yang menelepon anaknya dan mengatakan akan meledakan bom di depan rumahnya.
Karena penasaran, akhirnya ia mengecek di sekitar rumahnya.
"Saat dicek, ada tas ransel di depan rumah dekat sumur. Penasaran, aku sempat buka dan terlihat ada kabel dan pipa," ujar Sunariah.
Karena lebih penasaran, Sunariah akan membuka tas tersebut.
Namun tindakannya yang akan membuka tas tersebut dilarang anaknya.
Terlebih, sudah terlihat kabel dan pipa dari dalam tas ransel tersebut sehingga Sunariah memutuskan untuk melaporkan temuan tas ransel tersebut ke ketua RT.
"Dari ketua RT, langsung lapor polisi. Tidak lama, Gegana juga datang dan mengamankan tas itu."
"Gegana juga menyisir rumah, agar tidak ada barang lain yang mencurigakan," katanya.
Setelah Gegana mengecek tas tersebut dan memang berisikan kabel serta pipa.
Tas tersebut langsung dibawa ke mobil Gegana.
Di dalam tong mobil Gegana, tim penjinak bom langsung meledakkannya.
"Tidak tahu bom benar atau tidak. Karena, tadi dimusnahkan Gegana," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Motif Teror Bom di Palembang Ternyata Cemburu Persaingan Usaha Tour Travel Umrah