Hakim Jamaluddin Terlihat Banyak Diam Sebulan Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil
Bustami mengakui, saat pulang Jamaluddin pada bulan lalu, Jamaluddin terlihat banyak diam bila dibanding dengan pulang sebelumnya.
Jadi, Kapolrestabes memohon untuk berita jangan menyimpulkan kalau yang bersangkutan korban pembunuhan.
Baca: Teka-teki Mayat Wanita yang Dibuang di Bojonegoro Terungkap, Dia Korban Pembunuhan
Baca: Divonis Ringan, Seorang Mucikari di Medan Cium Tangan Hakim yang Mengadilinya
"Nanti setelah hasil yang saya bilang tadi, baru bisa kita menyatakan apa sebab kematiannya," katanya.
Mengenai saat melihat jasad korban, apakah ada bekas luka, Dadang bilang nanti yang menyampaikan dokter karena itu hak dokter dan dia yang mengautopsi.
Pria dengan melati tiga di pundaknya ini menyatakan saat ditemukan korban berada di jok belakang sopir.
"Itu yang saya bilang tadi, kita tidak bisa menyimpulkan karena harus jelas ada alat buktinya. Kemudian hasil autopsi. Baru bisa kita menyimpulkan," jawab Dadang menjawab pertanyaan mengenai ada indikasi pembunuhan.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan tewas di jurang di areal kebun sawit warga di dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat.

Identitas korban diketahui yakni Jamaluddin, warga Perumahan Royal Monaco Blok D No. 22, Medan Johor, Sumatera Utara.
Informasi dihimpun, korban merupakan hakim yang juga humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado berplat polisi BK 77 HD warna hitam.
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi tangan terikat dan duduk di posisi bangku belakang.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
"Masih dalam penyelidikan. Kuat dugaan korban pembunuhan," katanya kepada wartawan, Jumat malam.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mertua di Nagan Raya Terkejut Dapat Kabar Hakim Jamaluddin Meninggal, Ini Kisahnya Saat Terakhir