Belasan Ribu Itik Mati Terpanggang, Wayan Sumadi Rugi Hingga Rp 500 Juta
Bangunan seluas 60 meter x 8 meter persegi di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud tinggal arang, Kamis (28/11/2019) pagi.
"Tadi rumah saya tidak kelihatan, asap hitam sangat pekat, kami sangat berterima kasih pada petugas pemadam, karena rumah kami bisa diselamatkan," ujar Sumadi.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha mengatakan, ketika mendapatkan laporan via telepon, pihaknya langsung menurunkan lima unit armada didukung personel sebanyak 20 orang.
Baca: Anak yang Dipasung Ayahnya dan Tewas Terbakar Pernah Diusir Tetangga, Ibunya Baru Meninggal 40 Hari
Baca: Sempat Terjadi Kebakaran Susulan di SMK Yadika 6 Bekasi
Waktu yang dihabiskan untuk memadamkan api sekitar 30 menit.
Dalam memadamkan api, pihaknya mengalami kendala yaitu meterial yang terbakar sangat mudah tersulut api sehingga satu bangunan ludes.
"Kami bersyukur dapat menyelamatkan bangunan lainnya yang sangat mepet dengan bangunan yang terbakar. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian yang dialami korban mencapai ratusan juta," kata Made Watha.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 12 Ribu Ekor Itik Mati Terpanggang Setelah Diamuk Si Jago Merah, Wayan Sumadi Rugi Rp 500 Juta