Sabtu, 4 Oktober 2025

Belasan Ribu Itik Mati Terpanggang, Wayan Sumadi Rugi Hingga Rp 500 Juta

Bangunan seluas 60 meter x 8 meter persegi di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud tinggal arang, Kamis (28/11/2019) pagi.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Keluarga korban melihat kondisi kandang yang ludes terbakar di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Kamis (28/11/2019). Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta 

"Tadi rumah saya tidak kelihatan, asap hitam sangat pekat, kami sangat berterima kasih pada petugas pemadam, karena rumah kami bisa diselamatkan," ujar Sumadi.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha mengatakan, ketika mendapatkan laporan via telepon, pihaknya langsung menurunkan lima unit armada didukung personel sebanyak 20 orang.

Baca: Anak yang Dipasung Ayahnya dan Tewas Terbakar Pernah Diusir Tetangga, Ibunya Baru Meninggal 40 Hari

Baca: Sempat Terjadi Kebakaran Susulan di SMK Yadika 6 Bekasi

Waktu yang dihabiskan untuk memadamkan api sekitar 30 menit.

Dalam memadamkan api, pihaknya mengalami kendala yaitu meterial yang terbakar sangat mudah tersulut api sehingga satu bangunan ludes.

"Kami bersyukur dapat menyelamatkan bangunan lainnya yang sangat mepet dengan bangunan yang terbakar. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian yang dialami korban mencapai ratusan juta," kata Made Watha.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 12 Ribu Ekor Itik Mati Terpanggang Setelah Diamuk Si Jago Merah, Wayan Sumadi Rugi Rp 500 Juta

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved