Sabtu, 4 Oktober 2025

Belasan Ribu Itik Mati Terpanggang, Wayan Sumadi Rugi Hingga Rp 500 Juta

Bangunan seluas 60 meter x 8 meter persegi di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud tinggal arang, Kamis (28/11/2019) pagi.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Keluarga korban melihat kondisi kandang yang ludes terbakar di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Kamis (28/11/2019). Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Bangunan seluas 60 meter x 8 meter persegi di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud tinggal arang, Kamis (28/11/2019) pagi.

Sebelumnya, bangunan yang dimanfaatkan sebagai kandang ayam oleh I Wayan Sumadi (52) ini penuh itik sebanyak 12 ribu ekor.

Namun, semua itik, atap bangunan serta fasilitas seperti pemanas ruangan dan kipas pendingin ruangan ludes terbakar.

Pantauan Tribun Bali, lokasi peternakan ini tepat berada di belakang rumah pemiliknya.

Di sana ada bangunan yang diperuntukkan sebagai kandang ayam boiler.

Beruntung rumah pemiliknya selamat dari amukan si jago merah.

Keluarga korban melihat kondisi kandang yang ludes terbakar di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Kamis (28/11/2019). 
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Keluarga korban melihat kondisi kandang yang ludes terbakar di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Kamis (28/11/2019). Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Lokasi kebakaran hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban serta relatif dekat dengan sejumlah akomodasi pariwisata di kawasan tersebut.

"Sebelumnya ada 12 ribu ekor itik, baru saya taruh dua hari lalu. Kerugian sekitar Rp 500 juta. Kami menduga kebakaran akibat kompor pemanas ruangan jatuh ke lantai. Kami tidak menaruh curiga pada pihak manapun," ujar Sumadi saat ditemui di rumahnya.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui Sudiarta (43), Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 06.00 Wita.

Dia melihat asap hitam pekat dan kobaran api tepat di kandang ayam milik Sumadi.

Tak berpikir lama, Sudiarta adik kandung korban, memberi tahu sejumlah anggota keluarganya, lalu berusaha memadamkan api.

Baca: Kebakaran di Pulau Sebuku, BPBD Kalsel Tak Bisa Kirim Bantuan Lewat Udara

Baca: Gudang Toko Kertas di Ciputat Dilahap Si Jago Merah

Baca: BREAKING NEWS - Lupa Matikan Kompor, Rumah Mewah di Indramayu Hangus, Emas Ikut Terbakar

Tak berselang lama, sejumlah warga ikut membantu dengan alat seadanya. Namun api sulit dijinakkan.

Dalam kepanikan itu, seorang warga menelepon Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.

Sekitar pukul 06.25 Wita, lima unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian.

Dengan cekatan petugas Damkar Gianyar berjibaku memadamkan api dan mencegah api merembet ke bangunan lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved