Aksi Sadis Begal di Medan, Tarik Tas Mahasiswi Hingga Korban Terpelanting ke Jalan dan Pingsan
Penjambretan sadis yang menarik tas korban hingga terpelanting ke jalan terjadi di Jalan Pimpinan Gg Juremi Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu
Hadi Edward (37) alias Ahuat, kritis usai menjadi korban keganasan begal pada Senin (18/11/2019) dinihari.
Hadi Edward yang merupakan warga Jalan Dr FL Tobing, Kelurahan Pusat Pasar, ditemukan bersimbah darah di Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS Columbia, Jalan Listrik Medan.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, foto dan video singkat korban beredar di Grup WhatsApp wartawan.
Adapun kejadian awal yang berhasil dihimpun, korban saat itu hendak melintas dari Jalan Gaharu menuju Jalan Bambu.
Sesampainya di lokasi, diduga sekelompok pria yang menunggangi sepeda motor mengejar korban.
"Jadi korban diikuti. Tidak berapa lama pelaku menabrakkan sepeda motornya kepada korban. Usia itu korban digebuki para pelaku," ujar pria berinisial As.
Kalau warga sini tidak banyak yang tahu kata As, mengingat kejadiannya tengah malam.
"Keluarganya di rumah sakit semua. Tapi gak tahu ruangan apa," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin membenarkan peristiwa tragis tersebut,
"Ia benar terjadi. Kami telah bentuk team dengan Polrestabes Medan untuk mengungkap kasus ini," ujarnya, Selasa (19/11/2019).
Saat ditanya terkait kondisi korban, Kapolsek Medan Timur mengatakan bahwa hingga kini masih menjalani perawatan intensif.
"Masih di icu, bantu doa juga ya supaya cepat sembuh korbannya agar kami bisa ambil keterangannya untuk mempercepat terungkapnya kasus ini," ungkapnya.
Sementara terkait peristiwa tersebut, polisi dikabarkan telah melakukan penyelidikan.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Begal Makin Ganas di Medan, Korban Terseret Hingga Terluka Parah Saat Tasnya Dirampas,