VIRAL Akun Twitter Tulis Ujaran Kebencian Hina Warga Jogja, Pelaku akan Segera Dilaporkan
Terdapat ujaran kebencian yang menyinggung warga Jogja di media sosial Twitter. Warga menyebutkan akan segera melaporkan ke Polda DIY.
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial Twitter sedang dihebohkan cuitan dua akun yang dianggap menghina masyarakat Yogyakarta.
Dua akun tersebut di antaranya @rayydarkkk dan @16resistance.
Awalnya, cuitan yang dianggap menghina itu dilontarkan akun Twitter @rayydarkkk saat mengomentari cuitan Khaira Nissa di akun Twitter pribadinya, @kzahras, Senin (25/11/2019).
Awalnya, Khaira hanya menceritakan pengalamannya mengobrol dengan seorang sopir taksi di Yogyakarta.
Khaira menyebutkan, dirinya mencoba menanyakan berapa tarif taksi dari Bandar Udara Adisutjipto menuju sebuah hotel.
"Oiya tadi iseng nanya tarif taksi Bandara Adisutjipto sampai hotel, katanya Rp 100 ribu.
Kutanya, 'jauh ya, Pak, emangnya?', dijawab 'iya, Mbak, jauh muternya'," tulis Khaira.
Lalu Khaira menceritakan, saat dirinya mengecek tarif di aplikasi taksi online, ia mendapati tarif jauh lebih murah.
"Pas gw cek di maps cuma 5 menit jarak tempuh mobil dan di aplikasi taksi online cuma Rp 11 ribu," ungkap Khaira.
Pemilik akun @rayydarkkk membalas cuitan tersebut dengan ujaran kebencian.
Ucapan itu pun sontak membuat warganet geram.
Namun, setiap kali ada yang mengingatkan, akun @rayydarkkk justru semakin gencar melontarkan ujaran kebenciannya.
"Itulah kerjaan orang Jawa pasti, kapok gw ke Jogja, Jogja menurut gw miris literally warganya semua miskin dan kam**ngan. Kalo wisatawan datang, apa-apa dimahalin,"
ujar @rayydarkkk membalas cuitan Khaira.

Menurut penelusuran Tribunnews.com, saat ini akun @rayydarkkk sedang ditangguhkan oleh Twitter sehingga tidak dapat diakses lagi.
Sementara itu, ujaran kebencian yang sama dilontarkan akun Twitter @16resistance.