VIRAL Akun Twitter Tulis Ujaran Kebencian Hina Warga Jogja, Pelaku akan Segera Dilaporkan
Terdapat ujaran kebencian yang menyinggung warga Jogja di media sosial Twitter. Warga menyebutkan akan segera melaporkan ke Polda DIY.
"Pukul dua mau ke Polda," ungkap Agung.
Diduga Akun Palsu
Sementara itu, Agung menduga, akun @rayydarkkk dan @16resistance merupakan akun palsu yang menggunakan nama orang lain.
"Jika dikaji lagi isi akun Twitter-nya, di akun @rayydarkkk maupun @16resistance, mereka sepertinya bukan akun asli."
"Mungkin ada pihak yang ingin menjatuhkan pihak lain," ujar Agung.
Menurut penelusuran Tribunnews.com, terdapat akun Instagram dengan nama yang serupa dengan akun Twitter tersebut.
Warganet pun mengecam di kolom komentar akun Instagram @rayydark karena menduganya sebagai pemilik akun Twitter @rayydarkkk.
Namun akun Instagram @rayydark milik Ariejulian tersebut memberi klarifikasi melalui fitur Instastory dengan menyatakan bahwa akun Twitter yang menggunakan identitasnya tersebut bukanlah miliknya.
"Hei guys, gue kasih tau sekali lagi, gue nggak pakai Twitter, nggak pakai FB, Line. Kalau ada berarti itu fake, ya," tulisnya di Instastory.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi dari pemilik akun Instagram @rayydark tersebut.
Sementara itu, kepada Tribunnews.com, pemilik akun Instagram @16resistance mengatakan akun Twitter @16resistance bukanlah miliknya.
"Itu fake akun atau akun bot, saya sudah tidak memakai Twitter sejak 2016," ungkap pemilik akun bernama Maulana Rafli, Selasa (26/11/2019).
Maulana menyebutkan, dirinya akan segera melaporkan akun Twitter yang menggunakan identitasnya ke kepolisian.
"Hari ini saya mau (melaporkan) ke unit Cyber Crime untuk melacak tersangkanya," ujar Maulana.
Ia menambahkan, setelah selesai membuat laporan, dirinya akan segera memberikan klarifikasi di akun Instagram-nya.