Kisah Wahyuni, Pendaki Gunung Wanita Tertua di Indonesia, Tak Pernah Lupa Bawa Ikan Asin
Tapi di Pekalongan ada nenek usia 66 tahun masih sanggup taklukkan gunung tertinggi di Sulawesi Selatan.
eski demikian, Wahyuni masih ingin mendaki 7 puncak tertinggi di Indonesia.
"Ada rencana untuk mendaki Gunung Kerinci di Sumatera, mungkin tahun depan sembari mengumpulkan uang. Cita-cita saya bisa merasakan 7 puncak tertinggi di Indonesia," imbuhnya.
Dia menuturkan, untuk mendaki gunung tinggi bukan perkara mudah.
Selain niat serta fisik harus kuat, juga biaya yang tidak murah. Semua harus siap.

"Biaya yang saya keluarkan bersama dua anak saya sekitar Rp 10 juta untuk mendaki Gunung Latimojong.
Uangnya dari keuntungan berdagang nasi, ditambah dengan biaya hasil jualan kaos anak saya," kata Mbah Wahyuni yang sehari-hari jualan di pasar.
Untuk bisa mendaki gunung tinggi itu, Wahyuni harus menabung hasil jualan, selama setahun.
"Jangan sampai alam rusak, nanti anak dan cucu tidak bisa menikmatinya.
Jangan sekali-kali mengotori gunung, serta persiapkan peralatan yang aman saat mendaki," sarannya.
Menurut penuturan Mohammad Menang Susilo (28) anak bungsu Wahyuni, selama mendaki gunung, ibunya itu tak suka minum susu.
Dan selalu bawa ikan asin sebagai bekal pendakian.
"Ibu paling suka membawa ikan asin saat mendaki, kudapan ikan asin nasi dan sambal menjadi favoritnya di puncak," kata Menang.
Dikatakannya, sejak muda Wahyuni tak suka minum susu, dan sampai sekarang tak ada masalah dengan tulang maupun persendian.
"Waktu ibu muda sering mengajak keluarga untuk mendaki, bahkan saat saya SD, ibu mengajak saya dan kakak naik ke Gunung Lawu dan Slamet," ucapnya.
Sementara Endang Cahyo Wiroyowati (42) kakak perempuan Menang, menerangkan, saat mendaki ke Gunung Latimojong Sulawesi Selatan, ibunya membawa banyak ikan asin.
"Ibu hanya bilang ikan asin, ditambahkan nasi dan sambal nikmat," paparnya.
Sepanjang pendakian di banyak gunung, menurut Endang, ibunya tak pernah mengeluh. (budi susanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pendaki Gunung Wanita Tertua di Indonesia, Sangunya Ikan Asin Saat Taklukkan Puncak Latimojong