Cewek Asal Ini Jember Posting Foto Seksi Lalu Tawarkan Layanan Hubungan Intim Bertiga
Kemudian terdakwa mengajak saksi Tatik Dwi Nur Wulandari untuk bersama-sama melayani bookingan Richi Panget.
Dari penggerebekan tersebut, pihak kepolisian mengamankan delapan orang yang terdiri dari lima wanita dan tiga pria.
Delapan orang yang diamankan polisi, mereka memiliki peran masing-masing.
Lima orang wanita yang diamankan polisi merupakan pihak yang didatangkan atau pemberi jasa.
Dari kelima wanita yang didatangkan, rata-rata masih berusia di bawah umur.
Bahkan wanita yang tertua baru berusia 22 tahun.
Kelima wanita yang terlibat masing-masing berinisial WI (22) warga Karangnunggal, AY (17) warga Cihideung, FI (18) warga Garut, FE (16) warga Cihideung, dan RI (17) warga Indihiang.
Sementara dua orang pria merupakan mucikari bisnis haram ini, dan satu lainnya merupakan konsumen.
Dua mucikari yang ditangkap polisi adalah AZ (29) dan AR (20).
Keduanya menawarkan jasa pelayanan seksual gadis-gadis di bawah umur tersebut melalui chat media sosial.
Sementara itu, menurut pengakuan lima wanita yang diamankan polisi, mereka mengatakan baru dua bulan melakoni pekerjaan ini.
Faktor ekonomi menjadi alasan utama yang melatarbelakangi wanita-wanita muda tersebut untuk bekerja di bidang seks komersil.
Kendati baru dua bulan beroperasi, salah satu dari kelima wanita tersebut mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup baik.
Seperti diterangkan WI (17) yang mengaku mampu melayani satu sampai dua pria yang menjadi pelanggan tetapnya.
Di hari weekend, WI setidaknya melayani dua pria hidung belang yang sudah menjadi langganannya.
Sementara itu, WI juga menambahkan jika pelanggannya berasal dari beragam kalangan dan profesi, bahkan ada yang beradal dari pejabat hingga pengusaha.