Cewek Asal Ini Jember Posting Foto Seksi Lalu Tawarkan Layanan Hubungan Intim Bertiga
Kemudian terdakwa mengajak saksi Tatik Dwi Nur Wulandari untuk bersama-sama melayani bookingan Richi Panget.
"Dalam sehari paling melayani dua pria, itu pun kalau weekend. Karena kalau hari biasa paling hanya satu pelanggan.
Pelanggan para pejabat dan politikus serta pengusaha di Tasikmalaya," ungkap WI seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019).
WI bersama rekan-rekannya mengaku ditawarkan oleh kedua mucikari mereka via media sosial WhatsApp.
Meski baru dua bulan beroperasi, nyaris setiap hari WI selalu mendapatkan pelanggan.
Tarif kencan yang ia patok pun beragam tergantung waktu transaksi yang disepakati.
Mulai dari BO, Open, Short Time hingga Long Time.
Dalam sehari, normalnya WI bisa mengantongi Rp 700 ribu per transaksi untuk jasa Short Time.
Namun bila jasa yang disewa adalah Long Time, WI bisa mendapatkan bayaran hingga Rp 2,7 juta.
Para mucikari yang menjajakannya akan mendapat jatah Rp 50 ribu dari setiap transaksi.
"Untuk sekali kencan tarif kami mulai 500 sampai 700.000. Sementara kalau melayani seharian Rp 2,7 juta, itu sudah sama kamar hotel," ungkap WI.
Penggerebekan yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota ini berawal dari laporan pihak hotel.
Kelima wanita ini terpergok kerap gonta-ganti memasukkan pria yang berbeda-beda secara bergantian dalam satu kamar.
Pihak hotel yang mencurigai gerak-gerik kelima wanita ini pun langsung melapor ke pihak kepolisian.
"Awalnya ada informasi kecurigaan dari pihak hotel melihat di sebuah kamar yang diisi oleh beberapa orang dan berganti-ganti laki-laki," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadang Sudiantoro didampingi Kasat Sabhara AKP Dian Rosdiana seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019).
Usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya pun langsung melakukan pengecekkan.