Penggalian 25 Makam di Pakemitan Tasikmalaya Diduga Terkait Praktik Perdukunan
Kasus penggalian 25 makam di Kampung Pakemitan II, Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya diduga terkait praktik perdukunan.
"Setelah dicek total ada 25 makam yang terbuka," kata dia saat dihubungi, Sabtu (9/11/2019).
Dia menjelaskan makam-makam itu hanya terbuka pada bagian gundukan bawah nisan, dan tidak sampai pada jenazah di dalam makam.

"Jadi bukan pembongkaran, kalau bahasa sunda mah seperti dikodok (dikorek)," jelasnya.
Dia menduga pengorekan sejumlah makam itu dilakukan pada Kamis malam.
Pihak keluarga dan masyarakat sekitar secara gotong royong telah membetulkan kembali makam-kamam tersebut.
Baca : Ada Bahasa Inggris, 8 Puisi dan 30 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2019, Cocok di WhatsApp, IG, Twitter
Peristiwa misterius yang menggegerkan itu, menurut Anda Juanda, sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Motif Penggalian Makam di Pakemitan Tasikmalaya, Polisi Menduga Terkait Praktik Perdukunan