Minggu, 5 Oktober 2025

Sembunyi di Jogja, Penculik dan Pembunuh Sales Suzuki di Malang Ditangkap Saat Beli Nasi

M Imron Rusyadi (23) salah satu pelaku penculikan dan pembunuhan sales UMC Suzuki ditangkap di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Editor: Sugiyarto
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
Polrestabes Surabaya menangkap pelaku penculikan berujung pembunuhan pekerja marketing training, Bangkit (30) yang ditemukan tewas di Jembatan Cangar Batu dalam gelar kasus di Mapolrestabes, Jumat (18/10/2019). Salah satu pelaku adalah mantan kekasih korban Rulin Rahayu (32) saat digelandang polisi dan foto korban semasa hidup 

TRIBUNNEWS.COM - M Imron Rusyadi (23) salah satu pelaku penculikan dan pembunuhan sales UMC Suzuki ditangkap di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Pelaku ditangkap Sabtu (19/10/2019) sore di sebuah warung nasi di Jalan Sidoarum - Gamping, Kramat, Ambarketawang, Sleman, Yogyakarta.

Sementara korban, Bangkit Maknutu Dunirat (32) warga Sumenep, Madura yang dibunuh mayatnya ditemukan di Jembatan Cangar, Kota Batu, Jawa Timur

Polisi berhasil menangkap Imron menyamar sebagai pembeli nasi tempat pelaku diamankan.

Baca: Polisi Kembali Tangkap 2 Orang Terkait Kasus Penculikan dan Pembunuhan Sales Mobil di Surabaya

Sehari sebelum Imron ditangkap, polisi lebih dulu menangkap buron lainnya yakni Alank Rezky (22).

Alank ditangkap di rumah kos jalan Masangan Sidoarjo saat sedang tertidur di dalam kamarnya.

Baca: Kasus Penculikan dan Pembunuhan Sales Mobil di Malang: Ini Kronologi dan Motif Para Tersangka

"Setalah dua tersangka ini, proses pengungkapan kasus penculikan dan pembunuhan sudah tuntas. Tidak ada tersangka lain yang terlibat selain enam tersangka yang semua sudah ditangkap oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya," tandasnya.

Dari tangan dua tersangka, polisi menyita sebuah senjata tajam dan sebuah handpone.

Potongan video aksi penculikan Bangkit di Surabaya
Potongan video aksi penculikan Bangkit di Surabaya (Dokumentasi Polrestabes Surabaya)

Peran kedua pelaku

Dua pelaku terakhir yang ditangkap unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mengaku menyesal.

Ia awalnya bahkan tak menyangka jika terlibat dalam jerembab aksi keji yang diotaki oleh Bambang Irawan (27) warga Perum Magersari Sidoarjo.

Keduanya mengaku memiliki peran yang cukup besar dalam proses pembunuhan Bangkit Maknutu Dunirat (32) warga Sumenep, Madura.

Alank Rezky (22) menyebut turut serta memukul, menendang dan mengintimidasi korban.

Tak hanya itu, ia juga menyiapkan senjata tajam yang rencananya akan digunakan menusuk korban.

Selain Rezky, M Imron Rusyadi (23) yang ditangkap paling terkahir juga mengaku jika ia yang menyarankan agar korban dieksekusi di Jembatan Cangar, Kota Batu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved