Khofifah Indar Parawansa Terima Penghargaan ke 32 Sejak Dilantik jadi Gubernur Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapatkan penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhaikiri
Karena itu, jika ada provinsi lain seperti Jatim, maka Indonesia diyakini Mentan Amran akan bisa swasembada daging sapi bahkan bisa ekspor secara besar-besaran.
Sebab, kebutuhan sapi hanya sekitar 1 juta ekor. Sedangkan di Jatim, produksi sapinya sudah sejuta lebih. Di tahun ini, dengan target produksi sapi dengan metode inseminasi dipatok 1,3 juta.
Namun buktinya, per bulan ini capaiannya sudah sekitar 1,39 juta ekor. Capaiannya sudah melebihi target yang ditentukan.
"Justru kami memohon ke Ibu Gubernur, nanti inseminator di Jatim bisa membantu provinsi lain yang terdekat."
"Kalau bisa, daerah yang sentra produsen sapi seperti NTT, NTB, Sulsel, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat kita jadikan seperti Jatim. Kalau itu yang terjadi, kita bisa menguasai sapi di Asia," tegasnya.
Baca: Cerita Hanif Dhakiri Soal Kekompakan Menteri dalam Kabinet Jokowi
Baca: Bantu Mengawasi, Masyarakat Diimbau Ketahui HET Pupuk Bersubsdi
Siap jadi Mentor
Menanggapi tantangan dan permintaan tersebut, Gubernur Khofifah mengaku siap.
Wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu siap menjadikan Jatim sebagai mentor daerah lain dalam hal memroduksi sapi berkualitas.
Metodenya bisa dua macam. Namun prinsipnya adalah pertukaran tenaga ahli.
Bisa Jatim yang mengirim ke daerah yang dituju, atau sebaliknya, inseminator sapi provinsi lain yang belajar ke Jatim.
"Jika kami dijadikan role model untuk pengembangan sapi, maka pada prinsipnya kami siap."
"Inseminator dari Jawa Timur, Pemeriksa kebuntingan Jatim bisa dikirim ke provinsi yang ditentukan Kementan, atau atas inisiatif gubernur yang bersangkutan," kata Gubernur Khofifah.
Baca: Ketika Khofifah Diajak Nyanyikan Tak Bisa ke Lain Hati, Katon Bagaskara Ungkap Tentang Rasa
Atau bisa juga inseminator dari provinsi yang bersangkutan yang ingin belajar dikirim ke Jatim.
Prinsipnya, hal-hal yang terkait produktivitas sapi dengan target-target yang sudah ditentukan, Jatim sangat mendukung.
Dengan harapan, Indonesia bisa swasembada daging di lima tahun mendatang.
"Saya dan Pak Menteri tadi saling cocokkan, nanti akan ada pembagian tugas. Misalnya, biaya apanya menjadi tanggungan Kementan, lalu ini yang lain Pemprov."
"Apalagi masih mungkin membahas APBD 2020. Tadi beliau menyebutkan lima provinsi yang akan dijadikan pendalaman," tandas Khofifah
(Tribunnews.com/Sinatrya/Fatimatuz Zahro/Surya.co.id)