Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Pilu Pelajar SMP Gantung Diri yang Pernah Terima Hadiah dari Presiden Jokowi

Siswa SMP di Kota Kupang, NTT yang tewas gantung diri, YSS (14) merupakan salah satu siswa yang pernah menerima hadiah sepeda dari Presiden Jokowi

Editor: Sugiyarto
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Jenazah YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, saat dievakuasi aparat kepolisian setempat 

Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Ia tinggal bersama paman karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam.

Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini.

Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtuanya. "Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

Ingin Bunuh Ayahnya

Kelam. Begitulah kata yang sekiranya bisa menggambarkan nasib tragis yang dialami seorang siwa SMP di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelajar berinisial YSS (14) memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (14/10/2019).

Peristiwa nahas ini rupanya tak lepas dari masa kelam yang dilalui pelajar tersebut. Diketahui YSS telah tinggal bersama bibi dan pamannya pasca ibunya tewas dibunuh 7 tahun lalu.

Mengutip Pos Kupang, ibu YSS tewas dibunuh oleh suaminya sendiri dan mayatnya dicor dengan semen di belakang rumah.

Melansir Kompas.com, pelajar 14 tahun itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Kristofel Key.

Kristofel yang saat itu memberi makan kambingnya, mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di jendela rumah YSS.

Ia pun curiga dan mengintip ke dalam kaca rumah tersebut.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba.

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat itu melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," lanjut Saba.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved