Kisah Penculikan Bocah 5 Tahun di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap Karena Kekuatan Medsos
Sekitar pukul 07.30 WIB Zaira yang siap berangkat sekolah dan sudah mengenakan seragam TK ingin jajan ke warung tak jauh dari rumahnya
Dari keterangannya, selama hilang korban telah di bawa ke sejumlah tempat di antaranya ke Rajapolah.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, didampingi Kasatreskrim, AKP Dadang Sudiantoro, mengakui bahwa Zaira bisa ditemukan kembali berkat informasi tentang hilangnya korban viral di media sosial.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap warga yang ikut membantu pencarian hingga ditemukannya kembali Zaira," ujarnya, di Mapolresta.
Hingga saat ini belum diketahui motif AI membawa korban.
"Kami masih melakukan pemeriksaan intensif apa motif AI ini membawa korban.
Namun yang jelas saat ditemukan korban dalam kondisi sehat serta tidak ada tanda-tanda bekas tindak kekerasan di tubuhnya," kata Anom.
Zaira sendiri didampingi Heti dan ayah kandungnya, Dede Disman (40), datang ke Mapolresta untuk dimintai keterangan.
Heti dan Zaira sempat dijamu Kapolres di ruang kerjanya. Bahkan istri Kapolres ikut hadir dan menghibur Zaira.
Sementara Heti masih tampak trauma atas kejadian tersebut. Ia tak banyak bicara saat ditanya wartawan.
"Saya masih syok. Saya enggak percaya dan enggak menyangka Zaira sampai mengalami nasib seperti ini," ujarnya dengan muka tampak masih pucat.
Kapolres menambahkan, walau masih dalam pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka
Tapi perbuatan AI bisa dijerat KUHP pasal penculikan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul The Power of Sosmed, Penculikan Bocah 5 Tahun di Tasikmalaya Terungkap Dalam Hitungan Jam, Penulis: Firman Suryaman
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Drama Penculikan Bocah TK yang Digagalkan dalam Tempo 10 Jam, Berkat Kekuatan Medsos? Ini Kisahnya,