Kisah Penculikan Bocah 5 Tahun di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap Karena Kekuatan Medsos
Sekitar pukul 07.30 WIB Zaira yang siap berangkat sekolah dan sudah mengenakan seragam TK ingin jajan ke warung tak jauh dari rumahnya
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Upaya penculikan seorang bocah di Kota Tasikmalaya berhasil digagalkan warga dan polisi.
Penculikan diawali dengan berita hilangnya Yumazada Zaira (5), Selasa (8/10/2019) siang.
Anak pasangan Dede Disman dan Heaty Karani merupakan warga Gang Layungsari, RT 04/01, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Sekitar pukul 07.30 WIB Zaira yang siap berangkat sekolah dan sudah mengenakan seragam TK ingin jajan ke warung tak jauh dari rumahnya.
Ia pun jajan sendiri karena warung tak jauh dari rumahnya.
Baca: Guinness Food Pairing di Synchronize Fest: Ketika Masakan Musisi Berpadu dengan Bir Hitam
Baca: Lindungi Konsumen, YLKI Ingatkan agar Bisnis Persewaan Skuter Listrik Diatur
Baca: PENGAKUAN Blak-blakan Denny Siregar & Pepih Nugraha soal Buzzer Istana: Bohong Jika Kami Tak Dibayar
Namun ditunggu ibu kandungnya, Heti Karani (30), Zaira tak kunjung pulang.
Kepanikan mulai terjadi.
Terlebih saat ditanya ke pemilik warung, Zaira disebut sudah pulang.
Heti yang juga sudah siap mengantar Zaira sekolah, berlari menyusuri gang hingga tembus ke Jalan Rumah Sakit dengan harapan bisa menemukan sang buah hati.
Namun Zaira tak kunjung ditemukan.
Dengan perasaan tak menentu dan mulai menangis, ia pun pulang dan melaporkan kepada keluarganya bahwa Zaira hilang.
Menurut penuturan keluarga korban, Nia Kania (54), sebelum hilang, ada warga yang melihat Zaira bersama seorang pemuda tidak dikenal.
"Yuma (Zaira) katanya dibawa naik angkot 05 (Jurusan Indihiang- Terminal Pancasila), sekitar pukul 07.30 WIB di sekitar Jalan RSUD dr Soekardjo," tutur Nia.
Nia mengatakan bahwa kejadian tersebut juga terekam sebuah CCTV di salah satu minimarket sekitar sana.
Kabar hilangnya Yuma, viral dan menjadi buah bibir.
