Pemuda Tega Bacok dan Bakar Nenek Hingga Tewas di Garut, Ini Kronologi dan Motifnya
"Kami dapat informasi jika pelaku lari ke Cibiuk hingga tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," katanya
Awalnya, warga menduga kebakaran biasa.
Hingga aparat kepolisian dari Polsek Banjarwangi tiba di tempat kejadian dan menduga korban sengaja dibunuh.
Aparat kepolisian pun bergerak cepat dengan membawa jenazah korban ke RSUD dr Slamet Garut untuk diautopsi.
Setelah itu, polisi pun meminta keterangan sejumlah saksi yang kebanyakan warga setempat.
Baca: Gubernur Riau di Luar Negeri Saat Terjadi Kebakaran Hutan, Ini Tanggapan Mendagri
Kepolisian menyimpulkan AA adalah terduga pelaku.
"Motifnya dipastikan karena dendam, tidak ada motif lainnya," jelas Budi.
Pelaku berhasil ditangkap

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradonna Mappaseng mengatakan, setelah mengantongi identitas pelaku, pihaknya langsung melakukan pencarian terduga pelaku.
Hingga, pada Minggu (15/9/2019) malam, pihak kepolisian mendapat informasi keberadaan pelaku di Desa Majasari Kecamatan Cibiuk hingga akhirnya berhasil diamankan.
"Kami dapat informasi jika pelaku lari ke Cibiuk hingga tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," katanya.
Polisi amankan barang bukti
Maradonna menjelaskan, pelaku dan korban sendiri, masih tinggal dalam satu desa.
Namun, berbeda kampung.
Saat ini, pelaku telah diamankan di ruang tahanan Mapolres Garut dan aparat kepolisian pun telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok yang digunakan untuk membacok korban, sarung tangan kain, karung sepatu bot, topi dan batang kayu dari bekas saung yang terbakar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 4 Fakta Nenek Iyah Dibunuh dan Mayatnya Dibakar karena Tagih Utang, Dendam hingga Pelaku Ditangkap