Satu Orang Penumpang Dilaporkan Tewas usai Speedboat yang Ditumpangi Tenggelam
Korban tewas karena diduga tidak mampu berenang saat terseret arus dan gelombang tinggi di perairan tersebut
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Penumpang speedboat yang tenggelam di perairan Kei Besar, Maluku Tenggara, dilaporkan tewas, Sabtu (14/9/2019).
Floren Batolona ini tewas setelah speedboat yang ditumpanginya bersama puluhan penumpang lain tenggelam setelah dihantam gelombang di perairan tersebut.
“Dari 33 penumpang dan juru mudi, satu penumpang bernama Floren Batolona dinyatakan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu malam.
Dia menjelaskan, korban diketahui berprofesi sebagai seorang guru.
Korban bersama puluhan penumpang lainnya menumpangi speedboat nahas tersebut dari Desa Relean, Kei Kecil untuk menghadiri acara keagamaan di Desa Relean Kei Besar, Maluku Tenggara.
Korban tewas karena diduga tidak mampu berenang saat terseret arus dan gelombang tinggi di perairan tersebut.
Dia menjelaskan, puluhan penumpang lainnya berhasil selamat setelah ditolong rombongan lain yang menumpangi dua speedboat.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Polairud, petugas Bakamla, personel Brimob dan petugas BPBD Tual sempat mendatangi lokasi tenggelamnya kapal tersebut dengan menggunakan kapal SAR Bharata.
“Saat mendapat informasi kita langsung bergerak ke lokasi kejadian dengan menggunakan KN SAR Bharata,” ujarnya.
Saat ini puluhan penumpang yang selamat dalam insiden itu telah dievakuasi ke Langgur, Maluku Tenggara.
"Seluruh penumpang selamat telah dievakuasi ke Langgur, Maluku Tenggara,” ujarnya. (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Speedboat Tenggelam di Maluku Tenggara, 1 Penumpang Tewas"