Foto satelit Google Maps memperlihatkan sebuah mobil yang tenggelam berisi kerangka pria yang dilaporkan menghilang
Seorang pria di Florida, Amerika Serikat, William Moldt menghilang secara misterius 22 tahun dan tulang belulang yang ditemukan di danau dipastikan
Tulang belulang seorang pria yang menghilang dua dekade lalu di Florida, Amerika Serikat, ditemukan di dalam sebuah mobil yang tenggelam dan terlihat dari foto satelit Google Maps.
William Moldt dilaporkan hilang dari Lantana, Florida, AS pada 7 November 1997.
Ia tidak kembali ke rumahnya setelah menghabiskan waktu di klub malam, di mana saat itu ia berusia 40 tahun.
Penyelidikan kasus orang hilang lantas dilakukan oleh polisi namun menemui kebuntuan.
Pada 28 Agustus tahun ini - 22 tahun berselang - polisi menerima laporan ditemukannya sebuah mobil di dalam telaga di Moon Bay Circle, Wellington.
- Ulang tahun Google ke-20: Sepuluh hal yang mungkin belum Anda ketahui
- Google tetap bisa melacak Anda walau fitur lokasi sudah dinonaktifkan
- Apa yang diceritakan Google Maps tentang kondisi ekonomi Anda?
Ketika mobil itu diangkat dari air, tulang belulang ditemukan di dalamnya. Seminggu kemudian, tulang itu teridentifikasi positif sebagai jasad William.
Mobil William yang tenggelam ditemukan oleh seorang pria yang sebelumnya merupakan warga di kawasan tersebut saat "melakukan pencarian Google", kata polisi.
Pria itu lantas menghubungi salah seorang warga di Moon Bay Circle untuk memberi tahu apa yang dilihatnya di Google Maps. Dengan menggunakan pesawat drone pribadi, warga itu mengonfirmasi bahwa memang ada sebuah mobil yang tenggelam di telaga setempat dan kemudian menghubungi polisi.
Sebuah laporan dari Charley Project, pusat data online untuk kasus-kasus kriminal AS yang belum terpecahkan, mengatakan bahwa "mobil itu telah terlihat melalui foto satelit Google Earth berada di lokasi tersebut sejak tahun 2007, namun tampaknya tidak ada yang menyadarinya hingga tahun 2019".


Kantor Sheriff Palm Beach mengatakan kepada BBC bahwa William diduga kehilangan kendali saat mengendarai mobilnya dan masuk ke dalam telaga.
Mereka mengatakan bahwa selama penyedilikan awal atas menghilangnya William, "tidak ada bukti atas kejadian tersebut" hingga belakangan pergerakan air telaga membuat mobil tersebut menjadi kelihatan.
"Anda tidak bisa memastikan apa yang terjadi bertahun-tahun lalu, apa yang berlangsung (kala itu)," ujar juru bicara kepolisian, Theresa Barbera.
"Yang kita ketahui bahwa ia dulu menghilang dari muka bumi, dan kini ia telah ditemukan."
Theresa mengatakan bahwa seorang warga yang melaporkan adanya mobil yang tenggelam itu, namun ia tidak mendengar bahwa penemuan itu berkat Google Maps.