Balita Meninggal Dunia Setelah Makan Nasi Goreng dari Sekolah Kakaknya, si Kakak Ikut Muntah-muntah
Seorang balita meninggal dunia setelah memakan nasi goreng dari sekolah kakaknya. Diketahui, si kakak juga ikut keracunan dan muntah-muntah.
Makanan dan minuman yang diberikan kepadanya terus ia muntahkan.
Parahnya, kakaknya juga muntah-muntah sepulang mengaji.
Kedua anak ini langsung dibawa ke RS Tugu Koja.
Sembari di perjalanan Widia mencari tahu apakah ada teman-teman ZAA yang mengalami hal yang sama setelah memakan nasi goreng tersebut.
Setiba di rumah sakit, ia mendapat kabar bahwa teman-teman putra sulungnya itu juga banyak mengalami hal yang sama.
Bahkan, salah satu teman ZAA juga diperiksa di rumah sakit yang sama.
Di rumah sakit, ZAA dan LSZ langsung diperiksa laboratorium.
Hasil lab menunjukkan bahwa leukosit ZAA ternyata tinggi.
Sehingga, ia harus diopname.
Sementara itu, sang adik diperbolehkan pulang karena hasil laboratoriumnya normal.
"Adiknya pulang kisaran pukul 10.00 WIB (malam). Dia sudah tidur, adiknya ditinggal sama mamanya ke rumah sakit untuk jaga kakaknya. Nah adiknya ini ditungguin sama embahnya karena posisinya saya mau berangkat kerja," ucapnya.
Beberapa jam kemudian, adik Widia menghubungi suaminya yang sedang pergi bekerja karena kondisi tubuh LSZ lemas.
Ia lantas memerintahkan adik iparnya tersebut langsung membawa putra bungsunya itu ke rumah sakit.
Setiba Wahyu di rumah sakit, LSZ sudah mendapatkan perawatan.
Dokter menyebutkan bahwa anaknya itu kehilangan kesadaran.
