Minggu, 5 Oktober 2025

Para Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Banyumas Sempat Berdebat soal Rencana Habisi Nyawa Misem

"Saat Misem pingsan, digotong ke kamar. Saat itu terjadi debat antara Irvan dan Putra yang mana Irvan menginginkan menghabisi Misem," katanya

Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain
Tersangka Irvan (32) dan Putra (27) melakukan adegan mengubur jasad korban di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019) 

Misem memiliki tanah seluas 298 meter persegi dan di atasnya terdapat dua rumah yang ditinggali Misem dengan empat korban dan satu rumah yang ditinggali Minah dan anak-anaknya.

Rumah Minah dibangun oleh mantan suaminya. Sekitar 20 tahun lalu rumah Minah seperti akan diagunkan ke bank.

Hal tersebut memicu konflik di antara kakak adik tersebut. Selama ini, Misem selalu menengahi masalah yang terjadi pada anak-anaknya.

Minah banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dan termasuk keluarga yang jarang bersosialisasi dengan lingkungan.

Selama lima tahun mereka menutupi kematian empat anggota keluarga dengan alasan merantau ke luar kota.

Untuk menutupi pembunuhan tersebut, Minah dan anak-anaknya selalu menjaga Misem agar tidak kembali ke rumahnya yang hanya berjarak 5 meter.

Misem tetap tinggal di rumah Minah kurang lebih selama satu bulan setelah pembunuhan.

Sementara tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah Misem selama dua minggu untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

"Mau ke mana dijaga, ke mana pun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa. Jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Selasa (27/8/2019). (Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Duduk Perkara Pembunuhan Satu Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved