Sabtu, 4 Oktober 2025

Para Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Banyumas Sempat Berdebat soal Rencana Habisi Nyawa Misem

"Saat Misem pingsan, digotong ke kamar. Saat itu terjadi debat antara Irvan dan Putra yang mana Irvan menginginkan menghabisi Misem," katanya

Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain
Tersangka Irvan (32) dan Putra (27) melakukan adegan mengubur jasad korban di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Kasus penemuan tulang belulang dan tengkorak manusia di Banyumas, Jawa Tengah memasuki babak baru.

Polisi telah menetapkan beberapa tersangka dari kasus tersebut. 

Baca: Kasus Kematian Tukang Antar Ayam di Depok: Dibunuh Rekan Kerja, Tersangka Terlilit Utang

Dugaannya, tulang belulang dan tengkorak manusia tersebut merupakan korban pembunuhan.

Irvan  Firmansyah (32), salah satu tersangka pembunuhan empat orang yang kerangkanya ditemukan Banyumas, Jawa Tengah, sempat berniat membunuh neneknya, Misem (76).

Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansyah mengatakan, Irvan berniat membunuh Misem yang mencoba masuk ke rumahnya saat pelaku sedang melakukan pembunuhan bersama adik Irvan, Achmad Saputra (27).

"Saat Misem pingsan, digotong ke kamar. Saat itu terjadi debat antara Irvan dan Putra yang mana Irvan menginginkan menghabisi Misem. Namun, Putra menolaknya," kata Rizky seusai penyerahan empat kerangka korban kepada keluarga di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kamis (29/8/2019).

Seperti diketahui, Misem ternyata sempat mendengar teriakan salah satu korban, Supratno (51) saat akan dibunuh oleh kedua tersangka.

Saat akan mencoba masuk, mata Misem dan mulutnya dibekap hingga pingsan.

Kemudian Irvan dan Putra memanggil ibunya, Saminah (53) yang juga telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan.

Saat itu Saminah menolak rencana Irvan yang akan membunuh Misem.

"Saminah juga menolak (rencana membunuh Misem) karena itu merupakan ibu kandung dari Saminah, makanya tidak jadi dibunuh," ujar Rizky.

Setelah Misem sadar, ketiga tersangka mengancam Misem agar tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun, termasuk kepada anak keempat Misem, Edi Pranoto (49).

"Ancamannya saat itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra. Namun, Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang, akan menimbulkan kecurigaan semua orang," kata Rizky.

Peristiwa tersebut terkuak saat seorang warga, Sarman (63) menemukan empat kerangka terkubur di kebun belakang rumah Misem di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2019).

"Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang. Sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu," ujar Rizky. (Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved