Kamis, 2 Oktober 2025

Polsek Wonokromo Diserang

Sebelum Jadi Korban Penyerangan di Mapolres Wonokromo, Aiptu Agus Video Call Anak dan Lihat Cucu

Mareta,nama sang cucu ternyata menjadi salah satu penyemangat Aiptu Agus Sumarsono yang tinggal setahun lagi pensiun sebagai anggota polisi

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Tangkapan layar pelaku penyerangan Mapolsek Wonokromo Kota Surabaya, Sabtu (17/8/2019). 

Apalagi, ayahnya yang akan pensiun pada tahun depan mengalami luka bacok di bagian kepala.

Hal itu membuatnya terus menangis sembari berdoa untuk kesembuhan ayahnya.

"Ibu cuma bilang, luka di kepala, tangan jari manisnya sebelah kanan patah, ayah masuk ruang operasi, doain ya. Adik bilang jam 02.00 wib masih di dalam ruang operasi, jam 09.00 wib tadi katanya sudah sadar," kata Siti.

Siti menambahkan, biasanya setiap pagi sebelum kerja, ayahnya selalu video call menanyakan kabar cucu-cucunya.

Baca: Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Pulang, Satu Orang dari Sumenep Harus Ditinggal di Mekkah

Namun, sekarang malah dia sekeluarga yang sedang menunggu kesembuhan ayahnya yang diserang saat bertugas.

Tak lama, pukul 12.30 wib suaminya datang dan langsung bersiap-siap.

Mereka kemudian bergegas, kedua anaknya yang sedang bermain kejar-kejaran di ruang tamu langsung diajak mandi.

Sedangkan Mareta yang digendong Siti diserahkan ke suaminya yang sudah rindu dengan buah hatinya yang baru saja lahir pada tahun ini.

"Saya semalam dapat kabar jam 10 malam langsung saya beres-beres saya nunggu bus patas tidak ada. Saya nunggu akhirnya baru berangkat set 6 pagi tadi dari Madiun sampai sini baru saja, handphone saya juga mati," terang Sugito yang baru saja masuk ke dalam rumah.

Siti mengaku, akan menemui ayahnya yang saat ini sedang terbaring di rumah sakit. Dia ingin menjenguk ayahnya.

"Ini langsung berangkat habis ini, mau ketemu ayah," ucapnya.

Dia mengerti betul profesi ayahnya sebagai petugas kepolisian.

Risiko bisa datang kapan saja.

Yang jelas, baru kali ini ayahnya mengalami musibah diserang oleh seorang pria yang merupakan pelapor di Mapolsek Wonokromo. Dia tidak dendam.

"Sejak kecil saya lihat ayah jadi Polisi baru kali ini ada kejadian seperti itu. Pelaku juga sudah diurus pihak yang berwajib," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved