Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Pulang, Satu Orang dari Sumenep Harus Ditinggal di Mekkah
Sejumlah jemaah haji debarkasi Surabaya mulai tiba di bandara Juanda sejak Minggu (18/8/2019) dini hari tadi.
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Sejumlah jemaah haji debarkasi Surabaya mulai tiba di bandara Juanda sejak Minggu (18/8/2019) dini hari tadi.
Namun, satu jemaah haji asal Kabupaten Sumenep Madura dilaporkan harus tertinggal di tanah suci.
Satu jemaah haji itu bernama Murais Limu Burna, (92) asal Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
Murais dilaporkan dalam kondisi sakit dan kini berada di Rumah Sakit (RS) An - Nur Arab Saudi.
"Yang bersangkutan masih mendapatkan perawatan yang intensif di rumah dakit Annur Arab Saudi," kata Hisyamuddin, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 06 SUB Kabupaten Sumenep pada Minggu (18/8/2019).
Kendati begitu, Hisyamuddin menyatakan kondisi jamaah haji asal sumenep ;ainnya dalam kondisi sehat.
"Untuk itu beliau (Murais Limu Burna) digabungkan dengan kloter lain sampai ada kepastian dari tim kesehatan RS Annur Arab Saudi, bahwa yang bersangkutan dinyatakan layak terbang," jelasnya.
Untuk diketahui seblumnya, jamaah haji asal sumenep akan kembali ke tanah air pada tanggal 18 Agustus 2019.
"Pada hari Minggu 18 Agustus 2019 seluruh jamaah haji kloter 6 SUB Surabaya akan akan diberangkatkan dari pemondokan Jaddah pada pukul 11.00 WAS," kata Hisyamuddin saat dihubungi TribunMadura.com. Kamis (15/8/2019).
Pihak penerbangan akan mengadakan penimbangan terhadap koper para jamaah haji yang kemudian siap untuk diterbangkan ke tanah air.