Anna Tak Sadar Membawa Komplotan Pelaku Hipnotis Cairkan Dananya di Bank Rp 325 Juta
Uang milik Anna yang disimpan di bank raib Rp 325 juta dibawa komplotan penghipnotis.
"Enggak apa-apa buk pertolongan pertama saja ini," sahut wanita komplotan hipnotis.
Setelah itu, perempuan itu permisi ke toilet, sementara Anna dibiarkan memilih buah.
Anna ingat saat itu, dia memasukkan buah apel, pir, anggur ke keranjang.
Namun wanita tadi tak kunjung datang. Anna mulai resah kenapa wanita itu tak balik-balik dari toilet.
Karena curiga Anna mencari wanita itu diluar, namun setiap orang yang ditanyanya tak ada yang mengetahui.
Baca: Misteri Pembunuhan Amelia Mahasiswi Lulusan IPB Mulai Terkuak, Pelakunya Tertangkap di Cianjur
"Saya terus minta tolong sama penjaga toko dan diantarkan ke kamar mandi. Pas saya lihat sama karyawan toko ke toilet, wanita itu tidak ada," kata Anna.
Saat itulah Anna mulai sadar bahwa dirinya telah terkena hipnotis. Ia mengaku bingung dan tak tahu harus berbuat apa.
"Aduh sudah kena tipu saya ini. Kemudian saya lari ke depan dan orang berdatangan. Kalian bantulah saya tolong. Saya sudah kena hipnotis. Bantulah saya, habis uang saya sama mereka. Bantulah saya tolong," ucap Anna memelas meminta bantuan.
Tak lama kemudian, datang sepasang suami istri yang hendak berbelanja membantu menelepon anaknya. Kebetulan nomor HP anak Anna tersimpan di dompetnya.
Sedangkan uang yang diambilnya di bank. Raib dibawa komplotan pelaku.
Setelah bertemu dengan anaknya dan berkeluh-kesah tentang kejadian yang baru dialaminya, Anna lalu melaporkan peristiwa tidak mengenakan itu ke Polsek Medan Sunggal.
Ketua PBH Peradi Medan, Rumintang Naibaho mengatakan bahwa modus hipnotis seperti ini bukan sekali terjadi.
Dari laporan ke Peradi sudah ada tiga korban yang mengadu termasuk Anna. Para korban rata-rata lansia yang sudah berkepala enam.
Atas peristiwa ini, Rumintang meminta pihak kepolisian lebih cermat dan maksimal dalam menyelesaikannya karena ini termasuk kasus yang rumit.
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Bu Susi
"Karena tidak ada disebutkan pasal hipnotis. Tapi akan mengarah 378 karena dia merayu membujuk supaya, menyerahkan uangnya ke orang yang dihipnotis sasaranya ke situ," kata Rumintang.