Anna Tak Sadar Membawa Komplotan Pelaku Hipnotis Cairkan Dananya di Bank Rp 325 Juta
Uang milik Anna yang disimpan di bank raib Rp 325 juta dibawa komplotan penghipnotis.
Ketiga orang yang tidak dikenal itu, lantas membujuk Anna untuk ikut ke Bank BRI. Dengan alasan menolong laki-laki yang pertama dijumpai.
Anna pun menuruti permintaan ketiga orang tersebut.

"Diajak saya, terus entah kenapa saya menurut padahal mau belanja. Jadi kami naik mobil. Lalu kata lelaki yang pertama yang kenal kepada wanita itu, bilang gini aja, kalau ada uangmu di bank (pinjam) aja uangmu dulu nanti kita cairkan sekaligus. Ada uangku Rp 100 juta kok di Bank BRI, kata perempuan yang baru ku kenal," tutur Anna.
Kemudian, perempuan yang bersama Anna turun ke Bank BRI di wilayah Kelurahan Sari Rejo.
Sementara Anna di dalam mobil bersama dua orang yang baru dikenalnya plus supir yang membawa mobil.
"Saya tak tahu transaksi di dalam atau uang diambilnya ke dalam bank kita tak tahu. Setelah itu dibawanya Rp 100 juta, uang itu dikasih ke orang asing pertama. Lalu orang asing itu berkata nanti kubayar Rp 150 juta. Lumayan kata perempuan tadi, jadi bisa aku buka showroom lagi ada modalku Rp 50 juta," ujar Anna menceritakan sekelumit kisah yang dialaminya.
Setelah itu, Anna ditawari perempuan yang ditemuinya, untuk mengikuti caranya.
"Bagaimana kalau ibu melakukannya. Ada kan uang ibu kan lumayan. Biar sepertiku dari Rp 100 juta jadi Rp 150 juta’, begitu katanya," sebut Anna.
Saat itu Anna menurut saja apa mau pelaku dan pulang mengambil rekening tabungan bank BNI dan BRI di rumahnya.
Baca: Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Rahmad Pamit pada Ibunya Mau Beli Motor Bekas
"Saya dibawa ke BRI Tanjung Rejo di situ saya sudah enggak tahu. Saya pikir di BRI Jalan Jamin Ginting. Jadi dicairkanlah uang di sana Rp 75 juta," ingat Anna.
Setelahnya, Anna bersama para pelaku datang ke BNI USU untuk mencairkan deposito dan tabungannya.
"Jadi kata pegawai kok diambil, kan belum jatuh tempo. Terus dijawab perempuan tadi ‘Iya mau bangun rumah, ia kubilang lah. Terus dicairkanlah uang tadi Rp 250 juta," kata Anna.
Usai mengambil uang, Anna kembali naik mobil bersama komplotan pelaku hipnotis.
Kemudian para pelaku mengajak korban untuk membeli buah lantaran pelaku yang mengaku pegawai bank BRI mengaku lapar dan seorang vegetarian.
"Kami pergi ke tokoh buah di Kelurahan Tanjung rejo. Terus saya bilang gimana mau makan buah, pisau tak ada belum dicuci," ucap Anna.