Nurhasanah Pingsan Saat Diberi Kabar Suaminya Tewas di Tangah Adik Ipar
Lelaki ngumpul mengaji di rumah Pak Haji tiap malam Jumat. Kalau ibu - ibu tiap hari Senin," beber Haerul.
Haerul (28), warga asal sekitar pun mengecam keras aksi keji yang dilakukan Jaya.
Ia pun heran mengapa pelaku bisa melakukan tindakan sadis ini terhadap korban.
"Padahal Pak Haji itu orangnya baik. Tokoh masyarakat dan pemuka agama di sini," ungkap Haerul berbincang hangat dengan Warta Kota di tempat kejadian perkara.
Dirinya mengaku banyak orang yang menjadi murid Ustaz Yahya.
Bahkan dari berbagai penjuru daerah.
"Ada yang dari Balaraja sampai Serang belajar ngaji sama Pak Haji. Dulunya memang rumah Pak Haji ini pesantren," imbuhnya.
Kini Haerul pun terbesit rasa khawatir atas meninggalnya korban.
Sebab Haji Yahya menjadi orang yang paling dicintai dalam segi agama di wilayah tersebut.
"Kalau begini takut obor padam saja dalam ilmu agama. Biasanya di sini kami pengajian rutin.
Lelaki ngumpul mengaji di rumah Pak Haji tiap malam Jumat. Kalau ibu - ibu tiap hari Senin," beber Haerul.
Petani Padi
Hidup memang harus belajar seperti ilmu padi. Semakin berisi, semakin pula dia menunduk.
Hal itu merupakan gambaran dari karakter Haji Yahya. Menurut Ato (30) murid mengaji dari korban, Ustaz Yahya memiliki kepribadian yang membumi.
"Pak Haji itu kesehariannya sebagai petani padi. Banyak hasilnya, tapi tidak sombong. Dan baik sama warga sekitar," kata Ato.
Ato menyebut, walau pun penghasilannya sudah mencukupi, Haji Yahya dikenal sebagai seorang pekerja keras.