Kamis, 2 Oktober 2025

Pemprov Sumut Segera Putuskan Kontrak Ribuan Tenaga Honorer

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) akan memutus hubungan kerja dengan ribuan tenaga honorer.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kantor Gubernur Sumatera Utara 

Mengingat sebelumnya dalam rapat Paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2023, di DPRD Sumut, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan bakal menambah gaji guru honorer menjadi Rp 90.000 per jam, dari semula usulan DPRD hanya Rp 60.000 per jam.

"Itu sudah saya hitung, makanya saya berani menetapkan angka itu. Bahkan saya mau kalau bisa Rp 100.000 per jam. Kita syukuri ini bisa naik dari saat ini guru-guru honor hanya menerima Rp 40.000 per jam," kata Edy.

Kantor Gubernur Sumatera Utara
Kantor Gubernur Sumatera Utara (Istimewa)

"Tahun ajaran baru nanti kebijakan ini akan saya berlakukan," kata Edy, Senin (25/2/2019) sore, di hadapan para anggota DPRD Sumut, saat gelar rapat Paripurna.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2023 ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Sumut, di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan.

Pendidikan menjadi salah satu program prioritas, dari lima program yang dirancang untuk mewujudkan RPJMD tersebut.

Untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan pendidikan, Edy memasang target 10,5 tahun angka rata-rata lama sekolah yang mendapat bantuan bersubsidi.

"Sebenarnya bila mengacu pada perintah undang-undang harusnya sampai 12 tahun, tapi saat ini uang kita belum cukup, kalau dihitung-hitung bisa Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar per tahun untuk kita mensubsidi sekolah," jelasnya.

Lalu untuk pemerataan pendidikan di daerah-daerah, Gubernur Sumut akan membuat program ‘Guru Terbang’ dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru di wilayah tertinggal.

"Nanti guru-guru yang sudah PNS atau pun honor akan kita jadwalkan untuk mengajar ke daerah tertinggal, sebagai imbalannya akan kita berikan insentif," tambahnya.

Baca: Polisi Sebut Eks Danjen Kopassus Palsukan Dokumen Senjata Api Ilegal agar Bisa Dikirim ke Jakarta

Program prioritas lainnya, untuk mewujudan visi “Sumut yang maju, aman dan bermartabat” dalam RPJMD adalah pelayanan kesehatan berkualitas, penyediaan lapangan kerja, insfrastruktur yang baik, dan mengembalikan Sumut pada sektor agraris dan pariwisata. Dengan sasaran utama “Membangun Desa Menata Kota”.

Untuk bidang kesehatan, kata Edy, diarahkan kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan target pencapaian usia harapan hidup 70 tahun.

Hal ini dilakukan melalui upaya peningkatan kerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota dalam peningkatan kompetensi SDM tenaga kesehatan, sarana prasarana, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, pengembangan rumah sakit umum daerah sebagai rumah sakit rujukan.

"Serta pengembangan rumah sakit provinsi (Rumah Sakit Haji Medan) bertaraf internasional, yang diharapkan dapat mengurangi masyarakat yang berobat ke luar negeri," ujarnya.

Dengan langkah-langkah dan koordinasi tersebut, maka diharapkan dapat mendorong terwujudnya penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, balita stunting dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Lalu untuk bidang ketenagakerjaan, akan dibangun pusat inovasi dan industri kreatif antara lain di Samosir, Langkat, Tapanuli Tengah dan Medan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved