Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusuh di Rutan Siak

Kasat Narkoba AKP Jailani Minta Doa, Siang Ini Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Siang ini AKP Jailani menjalani operasi di RSUD Tengku Rafian Siak, untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya tersebut.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Pekanbaru
Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang terkena tembakan saat kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019). 

"Nggak ada, nggak ada anggota yang tertembak," kata Irjen Widodo Eko Prihastopo saat diwawancarai di Rutan Klas II B Siak, ketika melakukan peninjauan langsung, Sabtu (11/5/2019) pagi.

Baca: Solatun Dulah Sayuti Tersangka Ujaran Kebencian Mengaku Dosen, Direktur Unpas: Dia Bukan Dosen Tetap

Irjen Widodo Eko Prihastopo memastikan tidak ada korban jiwa yang berjatuhan dalam peristiwa itu.

Baik dari warga binaan maupun dari petugas atau kepolisian.

"Seorang anggota Polisi yang kena tembak bukan dengan peluru tajam. Lengannya terkena sedikit dengan peluru karet, sudah aman tidak ada masalah dengan hal itu," kata dia.

Menurut informasi, memang sempat terdengar sejumlah tembakan yang berasal dari dalam Rutan.

"Jadi, kalau petugas kan memang dipersenjatai. Tapi di dalam tidak ada senjata tajam. Adanya peluru karet. Dan senjata tear gas (gas air mata)," jelasnya.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, memang ada perlengkapan beberapa pucuk senjata di Rutan tersebut.

Di antaranya jenis Glog 3 pucuk, dimana 2 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk.

Lalu jenis shotgun 6 pucuk, 5 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk.

Seluruh senjata tersebut menggunakan peluru karet.

Baca: Kebijakan Jokowi Menaikkan Gaji PNS Berujung pada Pelaporan Dugaan Menyalahgunakan Kekuasaan

34 Napi Masih Berkeliaran

Sebanyak 153 narapidana di Rutan kelas II B Siak, Riau kabur di saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Namun sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah ditemui di TKP mengaku sedih dengan kejadian itu. Saat mendapat laporan adanya kerusuhan di Rutan Siak ia langsung bergerak dari Pekanbaru menuju TKP. Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko.

"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah menjawab Tribunsiak.com.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved