Sabtu, 4 Oktober 2025

Empat Fakta Tarmiadi Bunuh Saudaranya yang akan Menikahi Mantan Istri Pelaku di Bandar Lampung

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rossef Efendi mengatakan saat ini tersangka masih didalam guna melengkapi berkas perkara

Editor: Eko Sutriyanto
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

"Awalnya si cowok itu, si Udin lagi duduk di kursi dalam, Masayi sendiri lagi didapur bikin kopi," kata Suwirat.

 "Kemudian datang tuh mantan lakinya Masayu, Tarmiadi, terus ngajak ngobrol, keluar ayo ngobrol diluar, saya denger itu," imbuhnya.

Setelah diluar, Suwirat mengaku mendengar percakapan keduanya secara jelas.

"Tarmiadi bilang, kamu seneng mantan saya? Kamu mau nikahin dia? terus saya denger kayak kesakitan, saya bangun dan keluar," terangnya.

Saat keluar, Suwirat mengaku sangat kaget lantaran Udin sudah terbujur bersimbah darah diteras.

Baca: Motif Kasus Penusukan di Jember, Pelaku Mengira Istrinya Selingkuh dengan Korban Karna Jarang Pulang

"Saya liat Udin udah kebaring di teras sambil tangannya nutupin dada sebelah kiri, bekas ditujah, darah itu kemana-mana, saya minta tolong Masayi," katanya.

Suwirat pun mengatakan, ia melihat Tarmiadi lari tunggang langgang menuju jalan P Mangkubumi, sementara pisau untuk menikam dibuang begitu saja.

"Tarmiadi gak tahu kemana lari begitu saja, saya terus suruh Masayi untuk bawa ke Rumah Sakit, gak tahunya gak selamat," tandasnya.

Suwirat pun mengaku jika Tarmiadi dengan Masayik sudah pisah ranjang sejak dua tahun lalu.

"Ya sudah lama, tapi surat cerai baru-baru ini. Mantan suaminya itu cuman kerja kuli panggul di Tamin, kalau Udin dagang ikan di Pasar Tamin," bebernya.

Khairi Masri Kepala Lingkungan I Jalan Pangeran Mangkubumi RT 3 LK IGang Cempaka Kelurahan Gunung Agung mengatakan, surat cerai yang dilayangkan kepada Tarmiadi baru berjalan enam bulan.

"Kalau pisah sudah lama, surat cerai baru enam bulan ini, mungkin karena itu si Udin masuk," katanya.

Khairi menuturkan jika keduanya pelaku dan korban masih punya ikatan saudar.

"Konon itu si Udin dan Tarmiadi ini orang tuanya bersaudara jadi masih sepupu," jelasnya.

Lanjutnya, keduanya datang ke rumah Masayi menggunakan ojek.

"Makanya si Ade ini lari, karena gak bawa kendaraan," ucapnya.

Khairi pun menambahkan jika korban sempat akan ditolong.

 "Tadi Udin masih sadar, cari mobil ke puskes gak ada, akhirnya dibawa pakai mobil orang sini, dijalan gak tahunya gak tertolong," tandasnya.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved