Pemilu 2019
Ribut Setelah Dipaksa Celupkan Jari, Seorang Pemilih Sayat Leher Petugas KPPS
Proses pemungutan suara Pemilu 2019 di TPS 16 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar sempat diwarnai keributan
"Korban mengalami luka di bagian dagu, tadi korban sudah divisum," ujar Irwan.
Irwan mengatakan, setelah keributan itu pelaku langsung pergi.
Sampai sekarang polisi masih mencari keberadaan pelaku.
Baca: Hubungan Asmaranya dengan Vanessa Angel Kandas, Bibi Ardiansyah Buka Suara
Baca: Barcelona Vs Man United - Akhir Kutukan Tanpa Keajaiban di Liga Champions
"Pelaku masih dicari sama polisi, setelah keributan itu dia langsung pergi," ujarnya.
Menurutnya, antara YA dan Luki sebenarnya teman sejak kecil.
Informasinya, YA dan Luki memang sudah ada masalah sebelumnya.
"Mungkin keduanya sudah ada masalah sebelumnya. Lalu ketemu di TPS itu, akhirnya terjadi keributan," katanya.
Kapolsek Sukorejo, Kompol Agus Fauzi mengatakan sudah mendapat laporan soal keributan yang terjadi di TPS 16 Kelurahan Sukorejo.
Tapi, Agus enggan menjelaskan secara rinci masalah itu. Polisi masih mencari keberadaan pelaku.
"Benar, sempat ada laporan keributan di TPS 16 Kelurahan Sukorejo. Kami masih menyelidikinya," tegas Agus. (Samsul Hadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Menolak Disuruh Celupkan Jari ke Tinta, Pemilih di Kota Blitar Lukai Petugas KPPS