Selasa, 30 September 2025

Tertangkap CCTV Ibu dan Anak Pakai Seragam SD Curi Kotak Amal, Ada Kisah Sedih di Baliknya

Keduanya menjadi viral setelah dua kali video aksi pencurian di sebuah masjid tersebar di media sosial, pada 18 Februari dan 3 Maret 2019 lalu.

Editor: Hendra Gunawan
CCTV Baitul Rauf Samarinda
Dua pelaku pencurian terekam kamera CCTV masjid. Salah satu pelaku tampak seorang anak menggunakan seragam SD, Selasa (19/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Ibu dan anak yang diduga kerap melakukan aksi pencurian di masjid, akhirnya diamankan kepolisian.

Keduanya menjadi viral setelah dua kali video aksi pencurian di sebuah masjid tersebar di media sosial, pada 18 Februari dan 3 Maret 2019 lalu.

Keduanya memang tampak kompak dalam melakukan aksinya.

Si ibu bertugas membuka gembok kotak amal, sedangkan si anak yang masih mengenakan seragam sekolah mengambil uang.

Saat menjalankan tugasnya masing-masing, keduanya tampak saling bergantian dalam melakukan pengawasan.

Aksinya pun berhasil, sejumlah uang berhasil dibawa kabur.

Baca: Keterangan Polri Soal Penangkapan Andi Arief: Tidak Bersama Wanita hingga Rencana Rehabilitasi

Aksi terakhir yang dilakukan keduanya pada Minggu (3/3/2019) sore kemarin, sebelum akhirnya diamankan pada malam harinya.

Keduanya akhirnya dicokok kepolisian dikediamannya di Jalan Aminah Syukur, Gang Mulia.

Kendati tidak dilakukan penahanan, namun keduanya sempat menjalani pemeriksaan di Polsek Sungai Pinang, dan melakukan wajib lapor.

Tn, si ibu mengatakan dirinya tidak punya pilihan lain untuk menghidupi keluarganya.

Pasalnya, wanita yang memiliki lima orang anak itu tidak mendapatkan nafkah dari suaminya.

"Suami ada, hanya saja tidak kerja," ucapnya sambil berlinang air mata, Senin (4/3/2019).

Selama menjalankan aksinya, dirinya selalu membawa anak laki-lakinya berinsial Dk, yang masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar.

Baca: Kemendagri Pastikan NIK Empat WNA di DPT Cianjur Dibatalkan, Ada Indikasi Pemalsuan

Dk merupakan anak bungsunya, yang rela "membantu" ibunya menjalankan perbuatan tidak terpuji itu.

"Tidak setiap hari seperti ini. Saya buka gembok kotak amal masjid menggunakan besi biasa saja. Untuk makan saja uangnya," ujarnya.

"Malu saya, biar saja saya yang tanggung dosanya. Kayak apa lagi, dia (suami) tidak tanggung jawab."

Sedikitnya lima kali ibu dan anak itu telah beraksi di sejumlah masjid, di antaranya masjid di Kehewanan, Jalan Sentosa, dan Sempaja.

Tidak hanya beraksi dengan mengambil uang di kotak amal masjid, namun dirinya juga membawa kabur mukena yang ada di masjid, lalu menjual mukena tersebut seharga Rp 50 ribu.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana membenarkan, pihaknya telah mengamankan yang bersangkutan.

Bahkan pihaknya juga memanggil pengurus masjid tempat pelaku menjalankan aksinya.

Karena kerugian yang dialami hanya berkisar ratusan ribu rupiah, pihaknya melakukan mediasi antara kedua belah pihak, dan hanya melakukan pembinaan kepada ibu dan anak tersebut.

"Mediasi kedua belah pihak, karena kerugian hanya ratusan ribu. Anggota juga mengecek langsung ke rumah pelaku, memang karena perekonomian yang membuat ibu ini melakukan perbuatan itu," jelasnya.

"Jadi benar, tidak hanya uang yang diambil, tapi juga mukena. Lalu dijual kembali untuk makan sehari-hari," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Pencurian Kotak Amal Masjid yang Dilakukan Ibu dan Anak Terungkap, Ini Keputusan Usai Mediasi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved