Kamis, 2 Oktober 2025

Dintinggal Ibunya Jadi TKI, Siswi SMP 12 Tahun Dipaksa Layani Napsu Ayah Tiap Bulan Minimal 2 Kali

Nasib nahas dialami siswi SMP berinisial IJM (12) yang ditinggal ibunya menjadi Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) di Malaysia.

Editor: Sugiyarto
capture video
ilustrasi 

Kekerasan seksual terhadap anak bisa terjadi di dalam rumahtangga, dan pelakunya adalah orang yang harusnya paling melindungi mereka, yaitu ayah.

Mengapa seorang ayah sampai tega melakukannya? Ada beberapa kesimpulan yang diambil oleh peneliti mengenai kasus incest ini.

Incest adalah hubungan seksual yang dilakukan di antara orang-orang yang masih terikat hubungan darah/ keluarga.

Bisa ayah-anak, kakak-adik, paman-keponakan dan seterusnya.

Incest terjadi dalam keluarga utuh, tapi suami isteri mulai saling kehilangan kontak seksual. Kedekatan ayah-anak bertahap, hingga puncaknya terjadi hubungan seksual.

Incest terjadi dalam keluarga yang ibunya memiliki self-esteem rendah, tergantung, tidak memiliki keterampilan emosional dalam mendidik anak, sering dipukuli suami, ibu memaksa anak perempuannya mengambil alih tanggungjawabnya.

Ayah yang tega melakukan incest memiliki ciri pribadi patriarki (sangat berkuasa).

Anak perempuan memandang ibunya jahat dan tidak adil. Boleh jadi sang ibu pernah mengalami kekerasan seksual dan tak mampu memelihara hubungan seksual dengan suaminya.

Ada korelasi positif antara kegemaran minum alkohol dan incest. Berbagai studi menemukan antara 15% - 80% pelaku incest adalah pecandu alkohol, dan biasanya alkohol diminum sebelum melakukan perbuatannya.

Perhatikan Perubahan Perilakunya Ada sejumlah tanda psikis maupun fisik yang terlihat pada anak-anak korban kekerasan seksual.

Tanda-Tanda Psikis:

Takut berada sendirian di dekat orang tertentu. Mengalami gangguan tidur seperti mimpi buruk, takut masuk kamar, takut tidur sendiri.

Menjadi senstitif dan gampang marah. Lengket dengan orangtuanya. Memiliki rasa takut yang sulit dijelaskan.

Sikapnya berubah terhadap sekolah, teman-teman, maupun saudara kandungnya. Sikapnya menjadi lebih kekanak-kanakan (regresi).

Pengetahuan seksualnya lebih daripada anak sebayanya. Takut pulang atau lari dari rumah. Tanda-

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved