Kamis, 2 Oktober 2025

Sindikat Pencuri Emas Kabur, Kejar-kejaran Mobil Hingga Tabrak Pengendara dan Warung

Awalnya kawanan ini berpura pura membeli emas di di Toko Emas Harapan, Jl Sudirman, Kota Aek Kanopan.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Sopir berinisial HH yang diamankan massa/HO. 

Masih kata Jamak, sampai saat ini barang bukti perhiasan kalung emas, yang dibawa oleh pelaku yang kabur belum ditemukan.

"Sopir itu karena diteriaki rampok sempat juga dihajar oleh massa. Ada dugaan ini sindikat pencurian. Karena dari CCTV si pelaku ada dua pasang bawa teman perempuan. Tapi kalau dari kita belum bisa pastikan apakah ini benar-benar sindikat," papar Jamak.

Baca: Kisah Pemburu Harta Karun Dalam Tumpukan Sampah, Bisa Dapat Uang dan Emas,Kadang Malah Rugi

Lebih lanjut, menurut keterangan pegawai toko emas ada dua pasangan yang dicurigai. Namun itu masih dugaan sementara. Tapi yang jelas ini bukan kasus perampokan melainkan kasus pencurian kalung.

"Kalau kata penjaga toko satu kalung seberat 14 gram, dengan harga Rp 6,7 juta," ungkap Jamak.

Sementara itu, sopir berinisial HH (30) yang diamankan mengaku saat kejadian ini sedang berposisi memarkirkan kendaraan.

Dia mengaku pelaku tiba-tiba masuk dan menodongkan senjata api (senpi).

Padahal dari CCTV di toko emas, tidak ada terlihat senpi digenggam pelaku.

"Tapi bisa saja itu alibinya karena dia tidak mau mengakui perbuatannya," katanya.

"Mereka di duga ada sekitar 5-6 orang. HH yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir, diduga hanya berperan membawa mobil," tambahnya.

Masih kata Jamak, saat ini sopir yang diduga ikut terlibat dalam kasus pencurian mas dan mobil Innova telah diamankan di Polsek Kualuh Hulu.

"Semoga kasus ini segera terungkap. Itu dulu yang bisa saya kasih tahu, karena tim masih di lapangan. Kalau ada perkembangan langsung saya kabari," pungkas Jamak.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved