Mahasiswi Lahirkan di Kamar Kos Mengaku Bayinya Meninggal Karena Terjatuh, Tetapi Mencurigakan
Kasus kematian bayi perempuan yang diduga dibunuh usai dilahirkan oleh seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi s
"Saat bibi Halimah membukan pintu, kondisi NI sudah melahirkan. Kepada bibinya, NI mengatakan 'itu (bayinya) ada di kantong plastik', ketika bibinya, bertanya" papar Boby.
Setelah itu bibinya lalu membawa NI ke RSU Kota SK Lerik untuk mendapatkan perawatan.
Saat dilakukan olah TKP pada Rabu pagi, polisi hanya menemukan sedikit bercak darah dalam kamar itu.
Kemungkinan besar, menurut Boby, bercak atau bekas darah sudah dibersihkan oleh NI.
Kepada polisi, Halimah Habol mengaku kalau ia ditelepon oleh ayah NI yang memintanya untuk melihat NI di kost karena mengeluh mengalami sakit perut hebat.
Ia yang saat itu sedang mengajar pun langsung mendatangi NI untuk melihat keadaannya, namun ternyata ia dapati NI baru melahirkan seorang bayi perempuan.
NI bahkan awalnya sempat mengaku kepada dokter IGD RS Kota SK Lerik bahwa bayi yang ia lahirkan itu terjatuh dan mengenai gagang ember yang tajam.
Hingga saat ini NI yang juga diketahui pernah terdaftar sebagai mahasiswa FKIP MIPA Undana itu masih dirawat di RSB dalam pengawasan polisi.
NI juga belum dimintai keterangan dan diperiksa karena kondisinya belum memungkinkan dan belum dapat berkomunikasi dengan baik.
Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini untuk mengungkap kejadian sebenarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Kronologis Kematian Bayi Perempuan, Diduga Dibunuh Usai dilahirkan Mahasiswi di Kupang,