Kamis, 2 Oktober 2025

Mahasiswi Lahirkan di Kamar Kos Mengaku Bayinya Meninggal Karena Terjatuh, Tetapi Mencurigakan

Kasus kematian bayi perempuan yang diduga dibunuh usai dilahirkan oleh seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi s

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Kasus kematian bayi perempuan yang diduga dibunuh usai dilahirkan oleh seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak Polres Kupang Kota.

Kasus yang sempat menghebohkan warga Kupang itu terjadi pada Rabu (7/11/2018) pagi di kost tingkat milik Abdulah Koli yang terletak di Jl KH Ahmad Dahlan RT14/RW04 Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho melalui Kasat Reskrim Iptu Boby Jacob Mooynafi kepada POS-KUPANG.COM di Mapolres Kupang Kota pada Kamis (8/11/2018) menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Lebih lanjut Boby menjelaskan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu pagi dan Kamis pagi untuk melengkapi proses penyelidikan.

Selain itu telah dilakukan autopsi terhadap jenazah bayi malang pada Rabu malam di RS Bhayangkara Drs Titus Ully Kupang dan memeriksa dua saksi.

"Kita sudah lakukan proses autopsi pada jenazah bayi perempuan itu tadi malam (Rabu malam) di RSB. Kita juga sudah memeriksa dua saksi yakni Halimah Habol, bibi dari yang bersangkutan, dan Neneng Oda, seorang tetangga kamar kost yang sempat membantu yang bersangkutan membuka pintu kamar," ujar Boby.

Namun lanjut Boby, hasil autopsi atas jenazah bayi perempuan itu hingga kini masih menunggu dari tim Dokter Polisi RS Bhayangkara Titus Ully.

Boby menjelaskan, kronologis kejadian yang diduga pembunuhan itu berwal dari Nurlinda Ibi alias NI (18), mahasiswa semester 1 fisip universitas di Kupang yang kembali ke kostnya dalam keadaan lemas pada Rabu (7/11/2018) sekira pukul 08.00 Wita.

Sebelumnya ia bersama kedua teman kamarnya, Endang dan Sumiati meninggalkan kost sekira pukul 07.00 Wita.

Saat kembali itu, ia bahkan tak dapat membuka pintu kamar kostnya karena kondisinya yang sangat lemah.

Ia lalu meminta bantuan pada Neneng Oda, seorang tetangga kamar untuk membantu membukakan pintu.

Berselang sekira 40 menit, Halimah Habol (48), bibi dari NI tiba di kost tersebut.

Halimah yang merupakan guru SD II Oebufu Kupang itu kaget saat mendapati keponakannya dalam kondisi telah melahirkan seorang bayi perempuan mungil di dalam kamar kost seorang diri.

Sayangnya, saat ia tiba, bayi tersebut sudah tidak bernyawa lagi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved