5 Temuan Polisi dalam Kasus Pedofilia Tulungagung, dari Isi Ponsel Sampai Cara Menjerat Bocah
Sebuah kasus pedofilia terhadap sejumlah bocah laki-laki terjadi di Tulungagung. Pelakunya, seorang pemilik cafe, menjerat korban dengan uang.
Rata-rata mereka menggoda Rony, dan minta 'dipanggil'.
"Om Rony sombong, sekarang tidak pernah memanggil saya," demikian salah satu chat dari salah satu anak.
5. Pengalaman Masa Kecil
Dari pengakuannya kepada penyidik, Rony pernah menjadi korban pencabulan seorang laki-laki saat masih SD.
"Pengakuannya dia pernah dicabuli, kemudian orientasi seksualnya menjadi lebih ke sesama jenis," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, Senin (22/10/2018) siang.
Menurut kisah Rony, pencabulan itu terjadi saat dirinya tidur di sebuah rumah ibadah.
Dalam kondisi gelap, ada seorang laki-laki yang mendekatinya dari belakang.
Laki-laki yang tak dikenal itu kemudian mencumbu dan mencabulinya.
Karena kejadian itu Rony menjadi lebih bergairah dengan sesama laki-laki.
Meski masih menyukai perempuan, namun Rony lebih senang jika bersama laki-laki.
Rony diketahui sudah menikah, namun istrinya sudah 14 tahun bekerja di Taiwan. (*)