5 Temuan Polisi dalam Kasus Pedofilia Tulungagung, dari Isi Ponsel Sampai Cara Menjerat Bocah
Sebuah kasus pedofilia terhadap sejumlah bocah laki-laki terjadi di Tulungagung. Pelakunya, seorang pemilik cafe, menjerat korban dengan uang.
Di kamar itu, Rony mencabuli korban.
Dalam pemeriksaan, Rony masih mengaku 'hanya'ada 3 anak yang jadi korbannya.
2. Iming-iming Karaoke dan Uang
Perbuatan cabul itu dilakukan di café Cendana milik Rony.
Setelah itu Rony memberi uang kepada Tono sebesar Rp 100 ribu.
Tak hanya itu, Rony juga menjanjikan para mangsanya bisa ngopi gratis, sekaligus memakai fasilitas karaoke di cafe miliknya.
3. Kaos Korban Tertinggal
Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus pedofilia yang dilakukan Rony.
Di antaranya, sprei dan kaos korban yang tertinggal di rumah pelaku.
Polisi juga membawa tiga pemandu lagu yang selama ini bekerja di Cafe Cendana.
Ketiganya diduga mengetahui kejadian pencabulan Rony terhadap Tono.
4. Percakapan via Ponsel
Kekhawatiran polisi, iming-iming uang dan segala kemudahan yang ditawarkan Rony berhasil memperdaya banyak anak laki-laki.
Hal ini terungkap dari telepon genggam milik Rony yang disita.
Di dalamnya ada percakapan lewat aplikasi WhatsApp, dari sejumlah anak laki-laki.