Nasihat Dibalas Bacokan Parang, Tak Terima Ricat Keroyok Saprul
Tak terima nasihat tersebut, korban melakukan pemukulan dan mencoba menyerang dengan parang.
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) 2 berhasil meringkus pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya Saprul (28) mengalami luka berat akibat bacokan.
Kejadian tersebut berawal saat Ricat Damar (32) bertemu dengan korbannya.
Ia sempat menasihati korban yang sedang ada masalah dengan keluarganya.
Tak terima nasihat tersebut, korban melakukan pemukulan dan mencoba menyerang dengan parang.
"Awalnya, aku coba nasihati dia. Mungkin karena tidak terima aku nasihati, korban tiba-tiba menyerang, menggunakan parang," ujarnya saat ditemui di Polsek SU II, Palembang, Rabu (12/7/2018).
Tak terima penyerangan tersebut Ricat pulang kerumah dan mengajak kedua keponakanya untuk membalas dendam dengan cara pengeroyokan.
Ia bersama kedua keponakanya Erlangga Saputra (27), Wibowo Kurniawan (31) mendatangi korbannya yang saat itu sedang ada di rumahnya dan langsung melakukan pengeroyokan.
"Kami kesel liat paman kami diserang tiba-tiba. Karena itu kami bertiga mendatangi rumahnya (korban), dengan bawa parang dan besi," bebernya.
Ketiga pelaku yang sudah gelap mata mendatangi rumah korban, di sana lah terjadi cek-cok kembali.
Korban yang sempat memberikan perlawanan, dikeroyok di depan rumahnya.
"Dio Saprul sempat ngejar kami pake lading (pisau). Jadi kami serang bae, hingga korban dak berdayo," ungkapnya.
Dari kejadian tersebut korban mengalami luka disekujur tubuh dan kepalanya, sehingga sempat dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya.
Masalah lama. Keluarga tersangka datang karena masih dendam. Paman dan keluarga.
Sementara Kapolsek SU II, Kompol Okto Iwan Setiawan melalui Kanit Reserse Ipda Novel, membenarkan insiden kasus yang menjerat ketiga pelaku.