Tanah Longsor di Kuburan Muslimin Jalan Damai, 6 Jenazah Dipindahkan ke Tempat Aman
Hingga saat ini, terhitung sudah 6 jenazah yang harus dipindahkan ke lokasi aman.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kondisi tanah longsor yang terjadi di Kuburan Muslimim, Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai masih mengkhawatirkan.
Hingga saat ini, terhitung sudah 6 jenazah yang harus dipindahkan ke lokasi aman.
Mirisnya, sejumlah jenazah yang sebelumnya berada di bawah makam tersebut juga sempat ikut luruh bersama tanah yang longsor.
Pantauan Tribun Kaltim di lokasi, Senin (4/6/2018), untuk meminimalisir terjadinya longsor susulan saat turun hujan, warga memasang terpal plastik di atas sejumlah makam.
Sama sekali tak terlihat ada pengaman tambahan yang dipasang di pinggir-pinggir lahan yang terancam longsor.
Baca: Ribuan Ikan Koi Penuhi Kali Kecil, Kiat Masih Penasaran Meski Sudah Menangkap 500 Ekor
Sedikitnya 17 makam lain yang posisinya di pinggir tebing juga sangat rawan longsor.
"Sampai sekarang masih dibuat terpal saja. Kemarin ada dari pemerintah yang datang, ya tapi begitu saja. Belum ada diapa-apain," ujar seorang warga yang kebetulan melintas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Samarinda Zairin yang dikonfirmasi memastikan akan segera memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) atau instansi terkait lainnya untuk melakukan pengecekan ke lapangan.
"Saya segera perintahkan ke sana," ujarnya.
Baca: Nek Ramlah Takut Dosa karena Tak Bisa Melayani Suami, Dia Pun Tolak Pinangan Pria Asal Lhok Guci
Terkait selalu dicoretnya anggaran untuk perbaikan atau pembenahan kuburan yang ada di Kota Samarinda, menurutnya bukanlah sebuah kesengajaan atau bentuk ketidakpedulian.
Anggaran seperti ini, kata Zairin, memang tidak diperkenankan dialokasikan di APBD.
Untuk perbaikan atau penguatan kuburan, idealnya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
"Jadi dia secara swadaya," ujarnya.