Ayung Tewas Gantung Diri Usai Membunuh dan Buang Jasad Istrinya ke Sungai
Kapolres Ketapang AKBP Sunario memastikan Ayung alias Ayong (50) adalah pembunuh Lilis (47), istrinya.
"Tali yang kita temukan di motor air sama dengan tali yang digunakan untuk mengikat kaki dan tangan Lilis. Selain itu, kain yang digunakan untuk membungkus batu dan pasir sebagai pemberat agar korban tenggelam diakui anak korban milik mereka," jelasnya.
Sunario menjelaskan, pada Selasa subuh Ayung mengajak istrinya memukat menggunakan motor air.
"Kuat dugaan, saat itulah dia menghabisi istrinya. Kita temukan kayu dan tali. Tali ini sama persis dengan yang ditemukan untuk mengikat korban," lanjutnya.
Lokasi motor air hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban.
Saat di atas motor air itulah Ayung menghabisi nyawa istrinya dengan cara dipukul dan dijerat lehernya.
Dari hasil pemeriksaan dokter, korban diduga dihabisi terlebih dahulu dengan cara dijerat lehernya.
"Kita lakukan visum luar. Dari keterangan dokter, lidahnya terjulur. Ini ciri-ciri gantung diri atau dijerat," lanjutnya.
Baca: Merapi Meletus Lagi, 19 Titik di Kabupaten Magelang Diguyur Hujan Abu
Dokter juga memastikan, dari hasil pemeriksaan barupa kaku mayat, Lilis diperkirakan telah meninggal sekitar 24 jam.
Sementara suaminya, Ayung diperkirakan meninggal sekitar empat sampai lima jam setelah jenazah Lilis ditemukan di sungai.
Polisi menduga, setelah tewas barulah tangan dan kaki korban diikat, kepala ditutupi kain dan diberi pemberat menggunakan budelan kain berisi batu dan pasir.
Ayung lantas membuang jasad istrinya ke sungai.
Sunario mengungkapkan motif Ayung menghabisi nyawa istrinya lantaran kalap dituduh selingkuh.
Saksi lainnya yang diperiksa, memperkuat motif ini. Pasalnya, Lilis kerap menuduh suaminya berselingkuh dengan seorang perempuan yang juga tetangga mereka.
Baca: Kondisi Puncak Merapi Setelah Muntahkan Kolom Asap Setinggi 6.000 Meter
Polisi juga sudah memeriksa perempuan yang dituduh Lilis berselingkuh dengan suaminya ini.
"Sudah kita periksa. Keterangan perempuan tersebut memang Lilis cemburu dengan dirinya. Padahal, mereka tidak berselingkuh. Bahkan dugaan perselingkuhan ini sudah ditangani ketua RT," paparnya.
Lantaran terus didesak, Ayung kesal dan membunuh istrinya.
"Memang korban dan suaminya ini hampir setiap hari berkelahi," katanya.
Meski keterangan saksi dan alat bukti sudah mengarah pada keterlibatan Ayung, Kapolres masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terlibat dalam kasus ini.