Berangkat dari Solo, 2 Fans Via Vallen Ini Dirampok 'Bajing Loncat' di Tol Surabaya-Sidoarjo
Nahasnya, ketika berada di sana kedua remaja itu malah menjadi target dari para perampok itu
"Nah kita kan tidak tahu arah pulang ke mana, bingung, tetus mereka (para pelaku) menawari kita untuk naik angkot, ternyata dalam angkot sudah ada para pelaku ini," lanjutnya sembari menunjuk para bajing loncat itu.
Kemudian, para pelaku membawa dua remaja asal Jateng itu menuju Tol Surabaya arah Sidoarjo.
Ketika berada di Tol, tepat di KM 17 para bandit itu melancarkan aksinya.
Saat itu, Tommy dan Anggoro di todong para pelaku.
Sembari menodong, sejumlah barang berharga kedua remaja itu dirampas.
Sejumlah barang berharga keduanya yang dirampas adalah uang dan smartphone.
Gregetnya lagi, kedua korbannya itu langsung diturunkan begitu saja di tol itu.
Sekitar beberapa menit kemudian, melintas anggota patroli PJR Tol Waru.
Saat itu juga keduanya langsung meminta bantuan.
Keduanya meminta tolong sekaligus melapor pada pihak kepolisian tentang kejadian perampokan yang menimpa keduanya.
Terkait hal itu, Bambang beserta personelnya langsung memerintahkan anggotanya untuk menutup exit Tol Surabaya-Sidoarjo.
"Korban lapor ke kami kalau ciri-ciri angkotnya berwarna kuning dengan nopol L 1829 UG, langsung kami kejar," tegas Bambang.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, beberapa menit berselang keempat pelaku dapat ditangkap.
Baca: Curhat Keluarga Korban Pembunuhan Sopir Taksi Online kepada Menhub di Rumah Duka
"Keempat pelaku dapat kami tangkap sekitar pukul 03.30 WIB di KM 20, keempatnya beserta sejumlah barang buktinya berhasil kami amankan Pos PJR Tol Waru," lanjutnya.