Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan di Semarang

Usai Eksekusi Metha Pasangan Kekasih Ini Bokek, Tak Bisa Lari ke Luar Kota

Lewat hasil pemeriksaan sementara, pisau itu ternyata dipakai tersangka Rifai untuk menusuk perut korban sebanyak empat kali.

Editor: Hendra Gunawan
Tersangka pembunuhan adalah sepasang kekasih, yakni Rifai alias Rembulan (24) dan YA (15). (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka) 

Saat diperlihatkan Polrestabes Semarang memperlihatkan dua tersangka pembunuhan Metha Novita Handayani (38) pada Senin (5/3/2018) siang tadi.

Mereka mengaku telah merencanakan aksi pembunuhan itu sehari sebelum eksekusi yakni pada Rabu (28/2/2018).

YA adalah sosok yang mengajak Rifai untuk melangsungkan eksekusi itu terhadap mantan majikannya.

YA memiliki dendam karena sering dimarahi dan diberhentikan dari pekerjaannya sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Meski begitu, ternyata sosok Rifai pun memiliki dendam terhadap korban.

Kepada Tribunjateng.com, Rifai mengaku sering diejek dan dihina oleh korban.

"Selain dendam YA, saya pun merasa sakit hati kerena sering diejek jelek, hitam, dan kere. Hinaan itu sering masuk ke telinga saya saat sedang menjemput pacar di rumah korban. Makanya, kami sepakat memberikan pelajaran ke ibu Metha," pengakuan Rifai kepada Tribunjateng.com, Senin (5/3/2018).

Atas kejadian ini, mereka berdua akan dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara seumur hidup atau minimal 20 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng dengan judul KISAH PELARIAN! Rifai dan YA Tidak Bisa Kabur Jauh Karena Tidak Punya Uang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved